Internet of Things, Saat Segala Benda di Sekitar Kita Terhubung Internet


Naviri Magazine - Perkembangan teknologi kini juga kian mengintegrasikan perangkat-perangkat baru dengan internet. Kita mengenal "Internet of Things," konsep terkoneksinya beragam perangkat—mulai dari kulkas, lampu, CCTV, pemutar video, AC, dan berbagai benda lainnya—dengan internet, dan penggunaan data diprediksi akan kian masif.

Selain Internet of Things, salah satu teknologi yang akan mengonsumsi data yang sangat besar adalah mobil swakemudi. Hari ini, perusahaan teknologi maupun perusahaan otomotif sedang berlomba menghadirkan mobil swakemudi. Nama-nama seperti Waymo (anak usaha Google), Tesla, Ford, hingga Uber, tengah membikin mobil swakemudi yang bisa diandalkan masing-masing.

Menurut Krzanich, sebagaimana ditulis Network World, kendaraan swakemudi setidaknya akan menghabiskan 40 TB data setiap 8 jam berkendara. Rata-rata saat mengendarai mobil swakemudi, lanjutnya, tiap pengguna akan menghabiskan 4.000 GB data per hari. Hal tersebut merujuk pada waktu rata-rata seseorang menghabiskan waktunya dalam berkendara.

Angka 40 TB maupun 4.000 GB jelas bukanlah angka yang kecil untuk urusan data internet. Angka besar itu tercipta karena mobil swakemudi menggunakan beragam modul yang memang membutuhkan data yang sangat banyak. 

Beragam sensor, kamera, serta lidar yang terpasang membutuhkan data sebagai bahan bakar mereka. Kamera yang terpasang dalam mobil swakemudi misalnya, akan menghabiskan 20 hingga 40 Mbps data.

Krazanich mengungkapkan, “masing-masing mobil yang dikendarai di jalanan akan menghasilkan data [yang dibutuhkan] sebanyak 3.000 orang.” Krzanich menambahkan bahwa sejuta mobil swakemudi mengonsumsi data yang setara dengan 3 milyar pengguna internet.

Untuk semakin massifnya penggunaan data, Krzanich menyebut bahwa “data merupakan minyak baru bagi peradaban manusia.”

Penggunaan data yang besar, tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Mengutip data yang dipaparkan Statistic Brain, rata-rata setiap orang menghabiskan uang senilai $19 untuk memperoleh akses internet setiap bulannya. 

Sementara itu, menurut data yang dilansir Internet Live Stat, terdapat lebih dari 3 miliar pengguna internet di seluruh dunia. Dari kedua data tersebut, paling tidak, uang $65 miliar telah dihabiskan pengguna internet dunia tiap bulan untuk dapat mengakses internet. 

Angka perkiraan tersebut memang terlihat mahal. Namun, itulah angka perkiraan yang harus dibayarkan pengguna internet dunia untuk tetap bisa eksis di tengah-tengah dunia yang semakin terkoneksi melalui jaringan internet. 

Related

Internet 9218068364327989489

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item