Mengenal Aneka Manfaat Anggur untuk Kesehatan (Bagian 3)

Naviri Magazine - Artikel ini lanjutan artikel sebelumnya (Mengenal Aneka Manfaat Anggur untuk Kesehatan - Bagian 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Melindungi kesehatan kulit

Banyak penelitian menemukan, bahwa zat resveratrol dalam anggur menunjukkan pengaruh positif terhadap perkembangan sel kanker. Resveratrol memberi perlindungan pada kulit dari kerusakan sinar UV dari matahari, sehingga memberi perlawanan terhadap kanker kulit.

Menurunkan risiko stroke

Resveratrol adalah salah satu antioksidan yang paling tinggi dalam anggur. Resveratrol membantu menurunkan risiko stroke, dengan memangkas mekanisme molekular di dalam pembuluh darah. 

Mula-mula, resveratrol akan mencegah kerusakan pembuluh darah dengan mengurangi aktivitas angiotensin, hormon sistemis yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Setelah itu, resveratrol akan meningkatkan produksi senyawa vasodilator nitrit oksida, yang meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah.

Menurunkan risiko kanker

Anggur mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang membantu mengurangi risiko terkena kanker, khususnya kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar. 

Katekin, proantosianidin, dan stilbene (terutama resveratrol) sering dijadikan pembahasan dalam penelitian tentang kanker payudara. Resveratrol juga menjadi bahasan utama dalam pencegahan kanker prostat. 

Sementara antosianin yang banyak terdapat pada anggur merah dan gelap dikaitkan dengan pencegahan kanker usus besar. Selain itu, anggur juga mengandung banyak serat, dan memiliki kalori rendah yang sangat diperlukan untuk menjaga usus tetap sehat.

Sebagai antioksidan

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam anggur dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, mencegah enzim terkait oksigen menjadi terlalu aktif, mengurangi oksidasi lemak, menurunkan kadar molekul reaktif oksigen dalam darah, serta menurunkan biomarker tekanan oksidatif.

Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular

Kandungan antioksidan dan antiradang dalam anggur turut membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Seluruh sel di tubuh kita memerlukan perlindungan dari kerusakan akibat oksigen, terutama arteri yang dialiri darah dengan konsentrasi oksigen tinggi.

Penelitian menunjukkan, anggur membantu memperbaiki regulasi tekanan darah, mengurangi kolesterol LDL, menurunkan oksidasi LDL, mengurangi kadar molekul oksigen reaktif dalam darah, menurunkan adhesi sel pada dinding pembuluh darah, mencegah penggumpalan darah, meningkatkan pengeluaran nitrit oksida dari sel endotelial yang melapisi dinding pembuluh darah, serta mencegah peradangan.

Terkait hal ini, ada istilah yang disebut The French Paradox, yaitu fenomena masyarakat Prancis yang sering mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar, namun memiliki risiko terkena penyakit jantung yang rendah. Hal itu diduga terkait dengan kebiasaan mereka yang juga sering mengonsumsi anggur.

Mencegah degenerasi makula

Penelitian di University of Miami menunjukkan bahwa diet kaya anggur membantu meningkatkan kesehatan mata, dan mencegah degenerasi makula. Orang yang mengonsumsi tiga porsi anggur per hari diketahui memiliki risiko lebih rendah untuk terkena degenerasi makula hingga 36 persen, dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi anggur.

Menyehatkan ginjal dan pencernaan

Anggur membantu mengurangi tingkat keasaman pada urin, dan membantu mengeluarkannya dari sistem ekskresi. Kandungan air yang tinggi pada anggur juga membantu mengurangi tekanan pada ginjal, sehingga menjaganya tetap sehat. 

Anggur juga dapat membantu menyingkirkan asam pada ginjal. Hal itu berarti mengurangi gangguan pada tekanan ginjal. Selain itu, anggur juga mencegah sembelit dan iritasi pada perut. 

Baca lanjutannya: Mengenal Aneka Manfaat Anggur untuk Kesehatan (Bagian 4)