Tips Tidur Lelap dan Berkualitas, agar Tubuh Lebih Segar Saat Bangun (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Tips Tidur Lelap dan Berkualitas, agar Tubuh Lebih Segar Saat Bangun - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Hindari kopi dan alkohol

Saat malam tiba, sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi atau alkohol, setidaknya 5-6 jam sebelum tidur, jika Anda memang menginginkan bisa tidur lelap dan berkualitas. Kopi dan alkohol bisa merusak kualitas tidur Anda. Kopi bisa membuat Anda sulit tidur, sementara alkohol bisa membuat Anda terjaga di sela-sela tidur.

Selain itu, hindari pula makan berat pada malam hari, khususnya menjelang waktu tidur. Jam makan malam yang baik adalah saat Anda masih lama tidur, setidaknya 3 jam sebelum tidur. Makan berat menjelang tidur akan menekan diafragma, dan menyebabkan napas terganggu. Hal itu juga akan berpengaruh pada pembentukan hormon awet muda.

Mandi air hangat

Bisa jadi, Anda pulang kerja dalam keadaan letih dan juga merasa badan lengket oleh keringat. Jika rumah Anda jauh dari tempat kerja, tidak menutup kemungkinan Anda pun sampai rumah saat malam hari. 

Jika itu yang Anda alami, Anda bisa menyiapkan air hangat, dan gunakan untuk mandi. Jika di rumah ada bathtup, Anda juga bisa berendam dengan air hangat yang ditetesi minyak esensial lavender. 

Mandi atau berendam air hangat tidak hanya memberi kesegaran, namun juga membantu tubuh Anda untuk lebih rileks. 

Oleskan pelembap

Ini lebih khusus ditujukan untuk wanita. Setelah selesai mandi air hangat, oleskan pelembap tubuh dengan wangi yang menenangkan. Atau Anda bisa menyemprotkan sedikit parfum sebelum tidur yang bisa menenangkan pikiran. 

Setelah itu, Anda bisa minum segelas teh chamomile. Jika Anda merasa lapar, Anda bisa menikmati krakers. Karbohidrat di dalamnya tak terlalu banyak, tapi cukup untuk mendorong level serotonin di otak hingga membantu Anda tertidur lebih nyenyak.

Redupkan lampu kamar

Bagaimana Anda biasanya saat tidur? Dengan lampu kamar menyala terang, gelap, atau redup? Jika Anda biasa tidur di kamar dengan lampu terang, sebaiknya redupkan lampunya. Lampu terang bisa membuat Anda sulit tidur, karena menghambat produksi melatonin. 

Sementara lampu redup tidak hanya membantu produksi melatonin, namun juga membuat Anda lebih merasa nyaman. Selain itu, Anda juga bisa menyalakan aromaterapi, yang dapat membantu Anda lebih rileks.

Fokuslah pada tidur

Setelah mengunci semua pintu rumah, dan memadamkan semua lampu, juga setelah membersihkan tubuh, Anda pun bisa masuk kamar tidur dan mulai membaringkan diri. 

Saat telah bersiap tidur, sebaiknya fokuskan pikiran hanya pada urusan tidur. Hindari memikirkan hal-hal tidak penting yang hanya akan membuat Anda sulit tidur. Biarkan pikiran Anda rileks, agar tubuh juga ikut rileks. Pikiran dan tubuh yang rileks adalah syarat untuk cepat tertidur lelap.

Biasakan tepat waktu

Tidur yang baik adalah tidur yang dimulai pada waktu yang sama, dan bangun pada waktu yang juga sama. Tubuh manusia menyukai konsistensi. Karenanya, jika Anda terbiasa tidur pada pukul 21:00 dan bangun pukul 05:00, misalnya, tubuh Anda pun akan terbiasa dengan hal itu, dan setiap malam Anda pasti mengantuk saat datang pukul 21:00, sebagaimana Anda akan bangun dengan mudah saat pukul 05:00 seperti biasa.

Karena itu pula, hindari waktu tidur yang berubah-ubah, karena dapat merusak siklus tubuh Anda yang semula telah memiliki kebiasaan baik. Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan tambahan waktu sehingga tidur lebih larut, toleransi sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. 

Dalam hal tidur yang teratur, olah raga yang teratur bisa ikut membantu. Karenanya, Anda juga bisa membiasakan diri untuk berolah raga secara teratur, pada pagi atau sore hari.