Ini 7 Film Tentang Agama yang Menuai Kontroversi dan Dilarang Tayang

Naviri Magazine - Membuat film bertema agama sama sulitnya dengan membuat film genre lain. Jika salah informasi, bisa menuai kontroversi yang berakhir larangan tayang.

Karena hal tersebut adalah subjek yang sensitif dan harus ditangani dengan hati–hati, jangan sampai film memicu kemarahan orang yang meyakini kepercayaan tertentu di seluruh dunia.

Ada beberapa pembuat film yang menanganinya dengan cerdas dan hati–hati, namun ada juga yang sudah berusaha membuatnya semaksimal mungkin agar tidak salah, tapi tetap saja menyebabkan pihak–pihak tertentu hingga tersinggung. Berikut adalah 7 film tentang agama yang menuai kontroversi. 

Noah

Film Noah dibuat pada tahun 2014, ditulis dan disutradarai langsung oleh Darren Aronofsky. Sebuah kisah tentang Nuh, Nabi dan Rasul dalam agama Islam. Kisah Nuh juga masuk dalam alkitab Ibrani, Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Alquran.

Film Noah menimbulkan kontroversi sejak awal karena kurangnya keragaman. Film tersebut dikritik dan dilarang di negara–negara seperti Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Indonesia.

The Passion of the Christ

Film yang disutradarai oleh Mel Gibson yang sangat fenomenal ini adalah tentang penyaliban Yesus Kristus. Walaupun film ini masuk blockbuster, tetap menerima banyak kritik setelah dirilis. Hal yang menjadi masalah adalah klaim anti-Semitisme terhadap kaum Yahudi.

The Anti-Defamation League atau Liga Anti-Pencemaran Nama Baik merilis pernyataan yang mengutuk penggambaran film tersebut tentang orang-orang Yahudi. Mereka mengatakan film tersebut dapat memicu gelombang baru anti-Semitisme.

Last Temptation of Christ

Martin Scorsese menjadi sutradara yang bertanggung jawab dalam pembuatan film kontroversial ini. Film drama yang dibintangi oleh Willem Dafoe sebagai Yesus Kristus, saat ia berurusan dengan serangkaian godaan duniawi.

Flm tersebut dianggap menyimpang dari cara Yesus digambarkan dalam alkitab, dan memalukan bagi orang Kristen. Reaksi dari rilisnya film ini begitu panas, sehingga teater Paris yang menayangkan Last Temptation of Christ dibakar, sampai menyebabkan 13 orang cedera.

Battlefield Earth

Film fiksi ilmiah futuristik yang dibintangi dan diproduksi oleh John Travolta, didasarkan pada bab pertama novel karangan L. Ron Hubbard dengan judul yang sama. Karena Ron adalah pendiri Scientology, banyak penonton menuduh film tersebut dibuat sebagai propaganda Scientology secara emplisit.

Battlefield Earth gagal dari sisi kritik dan komersial. Sering digambarkan juga sebagai salah satu film terburuk sepanjang masa. Para kritikus mengkritik hampir setiap aspek film, termasuk akting, sinematografi, naskah hingga efek visual.

Monty Python’s “Life of Brian”

Film ini menuai kontroversi besar saat penayangannya. Dinilai menistakan agama, film ini mendapat protes keras di beberapa negara bagian Inggris, dan dilarang tayang beberapa dekade.

King David

Film ini mengundang kontroversi karena pemeran utamanya, Richard Gere, dirasa tidak cocok memerankan sosok David. Saat itu, Gere sedang terkenal dalam film An Office and a Gentlement yang dinilai mencemari sosok David dalam Alkitab.

The Nativity Story

Cathrine Hardwicke ingin menggambarkan kelahiran Yesus melalui film ini. Namun, film ini justru mendapatkan kecaman publik. Karena pemeran Maria, Keisha Castle-Hughes, hamil di luar nikah. Hal tersebut langsung menjadi sorotan publik, karena dinilai mencemari sosok Maria yang ia perankan dalam film.