Inilah Kota-kota dengan Ongkos Transportasi Termahal di Dunia


Naviri Magazine - Di Jakarta, banyak orang yang bekerja di pusat kota, namun tinggal di wilayah pinggiran atau bahkan di kota lain. Misalnya, orang tinggal di Bekasi, namun bekerja di Jakarta. Fenomena semacam itu banyak dialami orang-orang di sana. Karenanya, setiap hari, mereka kerap harus berangkat kerja pagi-pagi sekali, dan pulang saat larut malam, karena lamanya perjalanan.

Karena jarak tempuh yang jauh pula, ongkos transportasi harian pun menjadi mahal. Apalagi untuk pekerja yang tinggal di luar Jakarta. 

Situs Slice pernah merilis data tentang kota dengan transportasi publik termahal bagi para pekerja commuter (hunian dan tempat kerja berbeda wilayah). Data ini bersumber dari penelitian Expert Market dan Business Insider.

Peringkat 10 adalah kota Buenos Aires (Argentina). Para pekerja di sana rata-rata mengeluarkan 11 persen dari total pendapatan untuk transportasi. Selanjutnya adalah pekerja di Paris (Perancis) yang mengeluarkan dana 12 persen dari pendapatan per bulan untuk commuting.

Pekerja di London (Inggris) menyisihkan 13 persen total pendapatan untuk transportasi publik. Di kota ini banyak pekerja memilih untuk bersepeda. Namun, moda ini dianggap berbahaya karena cuaca sering buruk dan pengendara yang ugal-ugalan.

Jakarta dengan ongkos transportasi 18 persen dari pendapatan seimbang dengan Madrid (Spanyol) di peringkat keempat. Juaranya adalah Venezia (Italia). Kota air ini membuat para pekerja harus mengeluarkan sekitar 26 persen dari total pendapatan untuk transportasi. 

Secara nasional, rata-rata warga Indonesia menghabiskan 12,5 persen pendapatan untuk transportasi. Jumlah ini hanya menempati peringkat kelima di Asia Tenggara. Secara rata-rata, warga Vietnam adalah yang paling banyak mengeluarkan dana untuk transportasi. Angkanya mencapai 18,7 persen dari total pendapatan bulanan. 

Sedangkan peringkat kedua adalah Malaysia (rata-rata 17,1 persen). Singapura, yang dikenal negeri mahal, ternyata tak seberapa mahal untuk urusan transportasi pekerja—menempati urutan keempat. Para pekerjanya menghabiskan 14,3 persen dari pendapatan mereka untuk ongkos transportasi.

Related

International 4562190857737310398

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item