Jangan Terbangkan Layang-Layang Dekat SUTT dan SUTET, Ini Bahayanya!

Jangan Terbangkan Layang-Layang Dekat SUTT dan SUTET, Ini Bahayanya!

Naviri Magazine - PT PLN (Persero) meminta masyarakat yang berada di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150.000 Volt dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt untuk tidak bermain layang-layang. Apalagi menggunakan layang-layang berkawat yang dapat menghantarkan listrik.

Apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTT atau SUTET, akan menyebabkan hubungan singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik. 

"Kami memahami juga hobi masyarakat dalam bermain layang-layang. Meski demikian, diimbau agar melakukan di tempat yang tepat, serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik. Sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS, dalam keterangan tertulis.

PLN terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang dengan sosialisasi berkala.

Tak hanya itu, tim PLN juga terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keamanan jaringan transmisi dari berbagai gangguan, termasuk gangguan material dari layang-layang berkawat yang putus dan tersangkut pada jaringan listrik, kerap menimbulkan persoalan pada layanan kelistrikan.

Apresiasi terhadap pembersihan ini menunjukkan kesadaran warga yang semakin tinggi terhadap pentingnya aspek keamanan pada infrastruktur kelistrikan.

“Kami mengapresiasi kesadaran publik akan pentingnya menjaga bersama infrastruktur kelistrikan kita," katanya.

PLN juga telah bersinergi dengan pihak terkait, baik TNI, Polri, serta perangkat desa untuk melakukan razia ke lokasi-lokasi rawan gangguan listrik akibat layang-layang. Kegiatan ini secara berkala dilakukan di sejumlah daerah rawan layang-layang seperti misalnya di Kabupaten Garut.

Tim Gabungan tersebut melakukan penyisiran pemain layang-layang di sejumlah wilayah, melakukan penyitaan layang-layang berkawat serta memberikan edukasi kepada pemain layang-layang.

Haryanto menjelaskan, sisa layang-layang yang menyangkut di jaringan transmisi bisa berdampak pada terganggunya operasional peralatan transmisi, sehingga dapat menyebabkan terhentinya pasokan listrik ke pelanggan. Kejadian ini harus segera ditangani dengan melakukan pembersihan material layangan di atas saluran tegangan tinggi atau ekstra tinggi.

Related

News 8255148867865071593

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item