Mengenal QR Code, Asal Usul, dan Cara Kerjanya yang Sangat Canggih


Naviri Magazine - Penggunaan QR Code (quick response code) telah menjadi pilihan dalam berbagi tautan. Tak perlu menyertakan tautan yang terkadang terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang rumit. QR Code menjadi inovasi yang begitu memudahkan dalam berbagi segala hal secara digital.

QR Code merupakan salah satu wujud efisiensi yang tercipta saat ini. QR Code menjadi alat pindai dengan tingkat respons cepat yang digunakan untuk berbagai kepentingan berbagi tautan. Mulai dari poster, undangan, bahkan alat pembayaran menggunakan QR Code sebagai efisiensi kerja.

Cukup dengan kamera smartphone dan aplikasi pemindai QR Code, Anda dapat mengakses tautan yang berisi informasi, gambar, teks maupun file dengan cepat dan mudah. QR Code kini telah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti komersial, pendidikan, dan kepentingan umum lainnnya.

QR Code adalah bentuk evolusi kode batang atau barcode dari satu dimensi menjadi dua dimensi. QR merupakan singkatan dari Quick Response atau respons cepat. Penamaan ini bukan tanpa alasan, QR Code dirasa mampu menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula.

QR Code pertama kali dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang. Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon seluler.

Berbeda dengan barcode yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, QR Code mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis QR Code dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada barcode.

Di Jepang, penggunaan kode QR sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR. Pasalnya, sebagian besar pengusaha di sana telah memilih kode QR sebagai alat tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan maupun dalam bidang jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk menanamkan informasi alamat situs suatu perusahaan.

Cara kerja QR code

QR Code berfungsi layaknya hyperlink fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomor telepon, teks dan pesan yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya.

Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR.

QR Code dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju melalui QR Code tersebut.

Pengguna ponsel hanya harus mengaktifkan program pemindai QR Code, mengarahkan kamera ke kode QR, selanjutnya program pembaca kode QR akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada kode QR. Jika kode QR berisikan alamat suatu situs, maka pengguna dapat langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs yang dituju.

Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih kecil daripada kode batang.

Related

Technology 4307553610859373262

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item