Mundur dari Medsos dan Podcast, Deddy Corbuzier Disebut Sering Ikut Kajian Sunnah: Mau Hijrah?

Naviri Magazine - Pengumuman Deddy Corbuzier terkait keputusan mundur dari media sosial sampai waktu yang belum diketahui, masih menjadi teka-teki.

Deddy sebelumnya memberi pengumuman mengejutkan melalui Instagram. Dia menyampaikan pamit alias memutuskan mundur dari media sosial sampai waktu yang belum diketahui.

Dirinya juga bakal tak aktif mengunggah konten YouTube. Padahal, selama ini pria berusia 44 tahun tersebut sangat produktif membuat konten yang dikenal dengan nama Deddy Corbuzier Podcast.

Deddy Corbuzier diperkirakan meraup keuntungan USD 23,5 ribu sampai USD 375,3 ribu atau setara Rp 337,86 juta sampai Rp 5,395 miliar (kurs Rp 14.377) per bulan dari podcastnya itu.

Perkiraan ini berdasarkan data di situs Social Blade dan belum termasuk keuntungan dari sponsor dan lain-lain jika ada. 

Lalu, menjadi pertanyaan, apa yang membuat Deddy berhenti podcast dan tidak tampil di media sosial?

Jika jawabannya adalah prank atau sekadar bercanda, sejumlah pihak menilai Deddy bukan tipe youtuber yang suka membuat aksi sensasional dengan jenis itu.

Wartawan senior, Ilham Bintang, menyampaikan analisanya dengan melihat aktivitas Deddy yang selama ini rutin melakukan kajian Sunnah, dan kabarnya dibimbing oleh Ustaz Felix Siauw. Sebagian lain menyebut Deddy banyak dibimbing oleh Gus Miftah.

“Satu-satunya jejak digital yang dapat dicatat sebelum mengundurkan diri, terkait kekecewaannya pada penangkapan Dinar Candy,” tulis Ilham Bintang lewat media sosialnya.

Ilham menjelaskan bahwa Deddy tidak sepakat dengan penetapan Dinar Candy sebagai tersangka pornoaksi. Tapi apakah karena itu Deddy berhenti podcast? 

“Banyak yang meragukan,” tulis Ilham. Pria yang selama menjadi jurnalis banyak menulis sepak terjang dan karier Deddy Corbuzier itu kemudian menjelaskan perubahan batin Deddy sejak menjadi mualaf.

“Ada juga yang menghubungkan  perubahan alam pikiran dan suasana batin secara drastis dengan posisinya sebagai Mualaf.

“Sejak memeluk agama Islam, Deddy dibimbing oleh Ustaz Felix Siauw sebagai guru spritualnya. Ada juga yang menyebutkan gurunya adalah Gus Miftah Maulana Habiburahman, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Tundan Yogyakarta.

“Dia banyak mengikuti kajian Sunnah. Mendalami seluruh Sunnah Rasul Muhammad SAW yang berorientasi pada kehidupan Akherat. Yang memandang kehidupan duniawi dengan segala asesorisnya hanya tipuan belaka. Adakah itu penyebabnya, wallahualam. Tidak ada konfirmasi. Tapi kalau itu benar, tunggu saja Deddy akan  kembali dengan kejutan baru, dengan konten-konten siar agama yang memperkaya batin,” ungkapnya.