Panduan Mudah Mengenal dan Memahami AI atau Artificial Intelligence (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Panduan Mudah Mengenal dan Memahami AI atau Artificial Intelligence - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Sementara yang kedua adalah ketika AI diprogram untuk melakukan suatu hal yang menguntungkan, namun ia kemudian membangun sebuah metode yang bersifat destruktif untuk mencapai tujuannya. Hal tersebut, menurut Max, dapat terjadi ketika manusia gagal menyejajarkan secara utuh tujuan AI dengan tujuan manusia, sebuah hal yang sesungguhnya sangatlah sulit untuk dilakukan.

"Jika sistem super intelligent ditugaskan dalam sebuah proyek geoengineering ambisius, sistem itu mungkin mendatangkan malapetaka pada ekosistem kita sebagai efek sampingnya, dan melihat upaya manusia untuk menghentikannya sebagai ancaman," jelas Max.

Nama-nama besar seperti Chief Executive Officer (CEO) Tesla Motors dan SpaceX, Elon Musk, dan fisikawan genius Stephen Hawking, juga telah mengungkapkan potensi ancaman tersebut. 

Hawking menggarisbawahi bahwa teknologi primitif AI yang digunakan saat ini sudah sangat berguna bagi manusia, namun ia takut terhadap konsekuensi menciptakan sesuatu yang dapat bersaing atau bahkan melebihi kemampuan manusia.

"[AI] akan dapat berjalan sendiri, dan mendesain ulang dirinya sendiri pada tingkatan yang semakin meningkat," katanya. "Manusia, yang dibatasi oleh evolusi biologis yang lambat, tidak bisa bersaing, dan akan digantikan."

Sementara itu, seperti dikutip dari BBC, tahun 2015 lalu Elon Musk pernah mengatakan kepada mahasiswa the Massachusetts Institute of Technology (MIT) bahwa AI merupakan "ancaman eksistensial terbesar" manusia.

Risiko AI sendiri saat ini sudah dapat dirasakan pada model narrow AI. Orang saat ini sudah terlalu terbiasa untuk menaruh kepercayaan penuh pada sistem canggih yang diciptakan oleh manusia. 

Padahal, sistem tersebut akan memberikan umpan balik berdasarkan data yang tersedia, di mana data yang tersedia tersebut tidak selalu merupakan data yang ter-input dengan baik. Ujungnya, tidak semua jawaban atau tindakan yang dilakukan oleh narrow AI menjadi sempurna.

Meski demikian, Musk dan sejumlah peneliti lainnya masih tetap meletakkan kepercayaan mereka terhadap AI. Musk, misalnya, telah bergabung dengan sejumlah miliarder lainnya seperti co-founder Paypal, Peter Thiel, untuk memberikan dana bantuan sebesar $1 milyar kepada OpenAI, sebuah perusahaan non-profit yang bertujuan untuk mengembangkan AI untuk manfaat kemanusiaan.

Andrew Ng di Stanford University, yang juga kepala ilmuwan raksasa internet Cina, Baidu, mengatakan bahwa ketakutan pada bangkitnya robot pembunuh itu seperti mengkhawatirkan kelebihan penduduk di Mars.

Di sisi lain, berdasarkan data dari Accenture dan Frontier Economics yang diolah Statista, AI memiliki potensi untuk meningkatkan Gross Value Added (GVA) negara-negara di dunia pada tahun 2035. 

Pada tahun tersebut, AI diperkirakan dapat meningkatkan GVA Amerika Serikat dari 2,6 persen menjadi 4,6 persen, United Kingdom dari 2,5 persen menjadi 3,9 persen, Belanda dari 1,6 persen menjadi 3,2 persen, dan Jepang dari 0,8 persen menjadi 2,7 persen.

Pendapatan pasar AI global juga diperkirakan akan terus meningkat. Jika pada tahun 2015 "hanya" mencapai angka $126 miliar, maka pada tahun 2024 diproyeksikan mampu mencapai angka $3 triliun.

Dengan statistik dan manfaat sedemikian rupa, terlepas dari kemungkinan risiko yang dibawanya, potensi AI jelas begitu sayang untuk disia-siakan. 

Saat ini, banyak sekali penelitian yang sedang dilakukan untuk menjamin faktor keamanan dari general AI di masa depan. Penelitian itu tidak hanya dilakukan oleh para pengembang model AI tersebut, namun juga universitas dan lembaga independen. DeepMind, yang merupakan bagian dari grup Alphabet (perusahaan induk Google Inc.) merupakan salah satu perusahaan tersebut.

Mereka percaya bahwa AI tetap merupakan kunci menuju masa depan, dan akan menjadi bagian yang lebih terintegrasi dalam kehidupan masyarakat global. 

Related

Technology 2981432266393943147

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item