Benarkah Teori Evolusi Melanggar Hukum Kedua Termodinamika?


Naviri Magazine - Harun Yahya, dalam Bab 'Ilmu Termodinamika Menyanggah Evolusi' di buku 'Keruntuhan Teori Evolusi', menyatakan, teori evolusi adalah klaim yang diajukan dengan sepenuhnya mengabaikan Hukum Entropi. Mekanisme yang diajukannya benar-benar bertentangan dengan hukum dasar fisika. 

Teori evolusi menyatakan bahwa atom-atom dan molekul-molekul tidak hidup yang tak teratur dan tersebar, sejalan dengan waktu menyatu dengan spontan dalam urutan dan rencana tertentu, membentuk molekul-molekul kompleks seperti protein, DNA dan RNA. 

Molekul-molekul ini lambat laun kemudian menghasilkan jutaan spesies makhluk hidup, bahkan dengan struktur yang lebih kompleks lagi. 

Menurut teori evolusi, pada kondisi normal, proses yang menghasilkan struktur yang lebih terencana, lebih teratur, lebih kompleks dan lebih terorganisir ini terbentuk dengan sendirinya pada tiap tahapnya dalam kondisi alamiah. Proses yang disebut alami ini jelas bertentangan dengan Hukum Entropi.

Sanggahan:

1. Hukum kedua termodinamika tidak mengatakan demikian. Ia mengatakan bahwa panas tidak akan secara spontan mengalir dari benda yang dingin ke benda yang hangat atau, dengan kata lain, bahwa entropi total (ukuran energi yang bermanfaat) dalam sebuah sistem tertutup tidak akan menurun. Ini tidak mencegah bertambahnya aturan karena:

a. Bumi bukanlah sebuah sistem tertutup; sinar matahari (dengan entropi rendah) bersinar padanya dan memanaskan (dengan entropi tinggi). Aliran energi ini, dan perubahan dalam entropi yang menyertainya, dapat dan akan memberi tenaga pada penurunan lokal entropi di bumi.

b. Entropi tidak sama dengan ketidakteraturan. Kadang keduanya berhubungan, namun kadang keteraturan meningkat saat entropi meningkat. Entropi tidak dapat dipakai untuk menghasilkan keteraturan, seperti dalam pemilihan molekul lewat ukurannya. Bahkan dalam sebuah sistem rumit, kantung entropi rendah dapat terbentuk bila terdapat peningkatan entropi di tempat lain dalam sistem.

Singkatnya, keteraturan dari ketidakteraturan terjadi di bumi sepanjang waktu.

2. Proses satu-satunya yang dibutuhkan untuk evolusi terjadi adalah reproduksi, variasi diwariskan, dan seleksi. Semuanya ini terlihat sepanjang waktu, jadi tidak ada hukum fisika yang melawannya. Kenyataannya, hubungan antara evolusi dan entropi telah dipelajari mendalam, dan tidak pernah menyangkal evolusi.

Beberapa ilmuwan telah mengajukan bahwa evolusi dan asal usul kehidupan dikendalikan oleh entropi. Sebagaian melihat kandungan informasi pada organisme adalah subjek untuk keragaman menurut hukum kedua, jadi organisme menjadi beragam untuk mengisi niche kosong seperti gas yang mengembang mengisi kotak kosong. 

Yang lain mengajukan bahwa sistem kompleks yang sangat teratur muncul dan berevolusi dengan mendisipasi energi (dan meningkatkan entropi).

3. Harun Yahya sendiri mengakui bahwa keteraturan yang bertambah itu mungkin. Namun dia menekankan pengecualian fiktif pada hukum tersebut, yaitu "bila Tuhan menghendaki".

4. Harun Yahya sendiri menunjukkan bahwa manusia diciptakan dari sebelumnya tidak ada manusia. Bukankah itu melanggar hukum kedua termodinamika (menurut pemahaman Harun Yahya sendiri)?

Related

Science 3801023710125872804

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item