Bermodal Rp 5 Juta, Pria Bandung Raup Keuntungan Besar dari Bisnis Clothing


Naviri Magazine - Banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai usaha butuh modal yang besar. Anggapan itu ditepis oleh Eka Saputra, founder brand clothing Loud n Clear.

Eka membuktikan, bahwa modal utama untuk menjalankan bisnis adalah kerja keras. Dengan semangat itu, ia merintis usahanya dari kecil sampai berkembang, dengan menembus pasar apparel nasional.

"Awalnya usaha itu bikin untuk clothing-an orang (makloon). Lama kelamaan, saya berpikir saya juga bisa, sehingga tercetuslah Loud n Clear sejak tahun 2017. Modal awal paling tidak lebih dari Rp 5 juta. Itu pun prosesnya enggak langsung segitu, ada modal buat produksi satu lusin dibikin dulu, terus keuntungannya ditabung untuk produksi berikutnya," ucap Eka.

Pemasarannya pun dilakukan secara hand to hand atau lewat jalur kekerabatan, namun kemudian pria yang juga memiliki minat di bidang musik tersebut mulai menjual baju yang diproduksinya di toko online.

"Dulu pemasarannya hand to hand lewat teman deket, tahun 2018 mulai berani main di Instagram dan hasilnya lumayan signifikan. Sejak tahun 2019 sampai sekarang sudah masuk e-commerce seperti Shopee dan lainnya," ujarnya.

Sejak saat itu, lanjut Eka, usaha yang digelutinya mulai menunjukkan titik terang dan pesanan yang masuk pun semakin banyak. Tidak hanya dari dalam kota, namun juga datang dari customer di berbagai daerah di Indonesia.

"Awalnya dari diri sendiri yang memang suka pake pakaian simple, dari situ mulailah bikin brand sendiri. Dan keinginan untuk meramaikan industri fesyen di Bandung yang memang tersohor untuk urusan fesyen," ujar Eka.

Menurutnya, bukan yang hal yang mudah untuk menembus pasar apparel di Kota Bandung, yang notabene merupakan sentra fashion di Jawa Barat. Oleh karena itu, agar produknya berbeda dengan produk dari produsen lainnya, Loud n Clear menonjolkan desain 'sederhana' dalam tiap produk yang dirilis.

"Yang membedakan dari mulai desain yang lebih main di typografi dan logo-logo, karena memang saya pribadi suka yang simple aja. Tidak suka yang belibet banyak warna gitu," ujarnya.

Dalam setiap menghasilkan desain, Eka terjun langsung untuk membuatnya. Terkecuali jika ada artikel eksklusif yang bekerjasama dengan pihaknya. "Kalau desain, semua sendiri, kecuali ada artikel exclusive, itu desainnya hasil dari buah pikir bareng-bareng antara kami dan brand/band yang dimaksud," ucapnya.

Kini, setiap bulannya, pesanan produk apparel Loud n Clear berkisar 500-1.000 pieces. Tidak hanya t'shirt, Eka juga memproduksi kemeja, jaket, sweater, dan berbagai apparel lainnya.

"Soal harga juga tergantung permintaan customer, mulai dari Rp50.000 sampai 200.000 per pieces," ujar Eka.

Tak tanggung-tanggung, omzet yang dia peroleh saat ini mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya. Dengan hasil yang didapatnya itu, Eka pun kini bisa membuka toko apparelnya di kawasan Jalan Trunojoyo yang dikenal sebagai pusat belanja anak muda di Bandung.

Related

Business 56741427433967393

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item