Kita Tidak Perlu Tahu Segala Hal, dan Ini Alasannya (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kita Tidak Perlu Tahu Segala Hal, dan Ini Alasannya - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Ketika dijejali dengan informasi yang terlalu banyak dalam waktu yang bersamaan, apalagi informasi itu mengandung emosi negatif, otak akan terbebani dan penuh tekanan. Tidak tahu akan banyak hal justru menuai manfaat positif, seperti mampu mengaloksikan waktu, energi, perhatian untuk hal-hal yang prioritas dalam kehidupan kita. 

Pendapat Putra hampir sama seperti artikel yang ditulis Tobias van Schneider. Selama ini kita beranggapan bahwa semakin banyak yang kita ketahui, semakin baik keadaan kita. Dan memang benar, pertumbuhan kita, baik secara pribadi maupun sebagai masyarakat, bergantung pada pengetahuan. Persis seperti ungkapan Francis Bacon, Scientia potentia, yang berarti pengetahuan adalah kekuatan. 

Kemampuan otak manusia yang dapat memproses rata-rata 34 gigabyte informasi per hari, membuat manusia dapat melakukan multitasking atau skimming - interaksi dangkal dengan dunia secara umum. Namun, ada dampak yang tidak terlihat dari kemampuan kerja otak dalam memproses informasi ini, yakni munculnya kecemasan. 

Sebagai contoh, saat kita memasang 100 kamera keamanan di properti Anda, dan kemudian Anda mengecek layar kamera keamanan tersebut. Anda akan menganggap setiap orang yang lewat di depan rumah Anda berpotensi menjadi penjahat, yang akhirnya membuat kita menjadi gelisah dan cemas. 

Merangkul Ketidaktahuan 

Seseorang yang sudah merasa serba tahu, memiliki kecenderungan tidak menerima kritik atau masukan dari orang lain, karena kepercayaan dirinya yang tinggi. Oleh karena itu, tidak selalu mengetahui tentang semua hal memberikan kesempatan pada seseorang untuk mempertanyakan kembali (informasi yang diterima), dan menghilangkan asumsi awal. 

Pemilihan informasi ini bijaksana dilakukan di era digital kini. Putra mengatakan, saat ini sudah banyak aplikasi yang bertujuan untuk membatasi penggunaan gawai. “Banyak aplikasi yang mengingatkan kita untuk membatasi sosial media, misalnya 2- 3 jam sehari, aplikasi tersebut menjadi pengingat untuk berhenti atau berjeda.” 

Meski demikian, jika kita ingin mencari informasi, kita bisa mengunduh aplikasi tertentu yang sesuai dengan minat tertentu seperti olahraga, ekonomi makro, sementara untuk informasi yang sifatnya tidak perlu, lebih baik ditinggalkan. 

“Di titik itu, penting bagi kita untuk punya kemampuan menyeleksi informasi apa yang akan diakses dan diolah sehingga kita menjadi lebih tenang, nyaman, karena energi dapat difokuskan untuk kesehatan fisik dan mental kita,” 

Mampu merangkul ketidaktahuan, menurut Robin, adalah salah satu aspek kehidupan dan pertumbuhan yang paling penting, sekaligus juga paling menantang. Menjadi baik-baik saja dengan ketidaktahuan memungkinkan kita menjadi kreatif, terbuka, dan bersedia hidup dalam keadaan penuh keajaiban dan kemungkinan, seperti yang dilakukan anak-anak. 

Meningkatkan kemampuan untuk tidak mengetahui dengan bijak, dapat dimulai dengan meyakinkan diri bahwa kita tidak perlu melakukan dan mengetahui segalanya untuk sukses dan bahagia. Saat melepaskan, kedamaian dan kebebasan dapat muncul secara otentik. Hal ini adalah praktik tentang kepercayaan dan ketidakterikatan. 

Berhenti berpura-pura bahwa Anda tahu hal-hal yang tidak Anda ketahui. Hal itu membuat stres dan menimbulkan kecemasan. Semakin mudah bagi kita untuk mengakui bahwa kita tidak mengetahui sesuatu, semakin besar kemungkinan kita mempelajarinya, melepaskannya, meminta bantuan, atau berdamai dengannya. 

Hal ini terkait dengan rasa penerimaan diri dan penghargaan diri yang mendalam. Temukan hal-hal yang Anda tidak tahu. Melakukan hal ini membangun kepercayaan diri kita, menantang kita untuk mengembangkan diri kita sendiri, dan memberi kita latihan untuk bergaul dalam ketidaktahuan dan ketidakpastian hidup – di mana sebagian besar pertumbuhan, perubahan, dan transformasi nyata dapat terjadi. 

Related

Science 3686708031789615971

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item