Panduan Membuka dan Menjalankan Usaha Fried Chicken, dan Tips agar Laris


Naviri Magazine - Dari begitu banyak pilihan menu makanan yang tersedia di Indonesia, fried chicken atau ayam goreng tepung masih jadi salah satu favorit masyarakat. Lihat saja ke sekeliling Anda, pasti ada kios dan restoran yang menjual menu fried chicken. Jenisnya bisa bermacam-macam, ada fried chicken ala Kentucky, fried chicken ala Korea, juga fried chicken ala Taiwan.

Lantas, mengapa usaha fried chicken begitu diminati? Jelas karena potensinya yang sangat menguntungkan. Dari segi modal, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Proses masaknya pun tergolong mudah dan cepat, apalagi daging ayam begitu mudah ditemui dengan harga yang terjangkau. 

Usaha fried chicken yang akan Anda rintis bisa disesuaikan dengan target pasar yang ingin dituju. Apabila lokasinya dekat sekolah dan kampus, Anda bisa memilih untuk menjual menu fried chicken berukuran kecil (finger-sized) seperti fried chicken ala Korea dan ala Taiwan. Bisa juga memilih menu fried chicken variasi, seperti menu ayam geprek yang sedang populer. 

Untuk memulai usaha fried chicken, ikuti tips-tips berikut agar bisa membuka bisnis baru dengan peluang profit yang menguntungkan.

Ingin usaha fried chicken?

Peluang membuka usaha fried chicken memang terbuka lebar. Namun, hal yang harus diingat adalah banyaknya kompetitor yang harus Anda hadapi. Sekarang ini, sudah ada banyak bisnis lain yang juga mencoba peruntungan dengan menu fried chicken. 

Maka dari itu, Anda harus mempersiapkan usaha fried chicken dengan matang agar mampu bersaing dengan kompetitor dan unggul dari mereka. Tidak perlu bingung, berikut tips-tips mudah yang bisa Anda ikuti.

1. Buat sistem operasional yang efektif

Daya tarik utama dari usaha fried chicken adalah cepat dimasak dan disantap. Sehingga termasuk golongan menu fast food atau cepat saji. Sebelum memulai, Anda harus terlebih dahulu merencanakan sistem operasional yang efektif, misalnya sistem pre-order, sistem layanan pesan antar, juga sistem ticketing untuk mengantisipasi antrian pelanggan. 

Ingatlah bahwa semuanya harus dilakukan serba cepat, agar para pelanggan tidak kabur ke merk fried chicken lainnya. Cobalah gunakan sistem terintegrasi seperti GoBiz dari Gojek yang juga tersambung langsung dengan fitur layanan pesan antar GoFood. 

Mulai dari metode pembayaran, pemesanan online dan offline, hingga aplikasi promosi dan diskon, bisa dituntaskan dengan mudah melalui GoBiz. Anda pun tidak perlu lagi direpotkan dengan sistem operasional yang manual, karena kini semuanya dilakukan secara otomatis melalui GoBiz.

2. Pilih konsep usaha

Anda tidak harus terpaku dengan menu fried chicken pada umumnya. Sesuaikan saja dengan lokasi dan target konsumen. Tentukan dulu konsep usaha fried chicken yang ingin dibuat, apakah ingin konsep yang lebih family friendly dengan menu fried chicken serta meja dan kursi layaknya restoran, atau konsep yang lebih santai dengan gerobak maupun kios kecil.

Konsep usaha ini nantinya akan dihubungkan dengan menu fried chicken seperti apa yang ingin Anda jual. Perhatikan tren pasar, kira-kira menu fried chicken seperti apa yang lebih disukai. Ingatlah bahwa Anda tidak diharuskan untuk membuka sebuah restoran, bisa juga memulai dengan gerobak kecil yang dihias sedemikian rupa untuk menarik pelanggan.

Anda juga bisa menjual dengan konsep booth sederhana tanpa makan di tempat, hanya bisa beli ataupun pesan via GoFood. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan modal lebih untuk membeli meja ataupun kursi.

Lokasi-lokasi seperti tempat wisata, kampus dan sekolah akan lebih strategis bila Anda membuka usaha fried chicken menggunakan gerobak. Sedangkan pilihan lokasi di daerah pemukiman seperti perumahan, apartemen, dan perkantoran akan lebih baik bila Anda memilih untuk membuka sebuah rumah makan. 

Temukan konsep usaha yang paling sesuai agar bisa menentukan image brand yang Anda miliki. 

3. Buatkan paket hemat

Semua orang suka dengan harga murah, apalagi bila dilengkapi dengan menu paket. Tips ini akan membuat usaha fried chicken Anda semakin laris manis. 

Selain menjual menu fried chicken, Anda juga bisa menambahkan menu-menu sampingan, seperti minuman dingin dan kentang goreng. Tentunya, menu-menu sampingan ini akan membuat pelanggan semakin lahap dalam menyantap menu fried chicken Anda.

Buatlah menu paket hemat dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan membeli menu à la carte. Misalnya saja seperti menggabungkan menu fried chicken dengan nasi, es teh manis, dan puding. 

Dengan begitu, orang-orang akan lebih tertarik untuk berkunjung ke usaha fried chicken Anda karena bisa memesan menu paket hemat dengan makanan lengkap sebagai pilihan makan siang atau makan malam.

4. Promosi dengan social media

Di era modern ini, sangat penting untuk membuat usaha fried chicken Anda dikenal secara online. Setelah bergabung dengan layanan pesan antar melalui sistem GoBiz, saatnya untuk membuat nama usaha fried chicken Anda semakin terkenal melalui social media. Buatlah konten-konten menarik yang menunjukkan kelezatan menu fried chicken Anda, bisa dengan foto atau video.

Menggunakan akun social media, Anda juga bisa mengumumkan promo-promo yang sedang berlangsung kepada para followers. Lebih untung lagi bila Anda mengadakan promosi khusus bagi pelanggan yang sudah mengikuti akun social media usaha fried chicken Anda. Dengan begitu, exposure social media semakin luas, usaha fried chicken pun semakin ramai.

Related

Food 6996121237654320830

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item