Pertempuran Stalingrad, dan Kisah Serangan Militer Terbesar dalam Sejarah


Naviri Magazine - Hitler adalah ancaman serius di Eropa. Apalagi ketika dia menginvasi Uni Soviet di musim dingin. 

Hampir mirip dengan Perang Napoleon, Perang Dunia II adalah ajang kejayaan Nazi Jerman karena menaklukkan sejumlah besar wilayah di benua itu dengan sedikit perlawanan. Dan, seperti Napoleon, pada saat Jerman menginvasi Uni Soviet, bangsa itu justru menderita dan kelelahan karena pertempuran yang berlangsung selama bertahun-tahun. 

Pada Juni 1941, Hitler meluncurkan Operasi Barbarossa, invasi ke Uni Soviet dan serangan militer terbesar dalam sejarah manusia pada saat itu, menurut War on the Rocks. 

Namun, musim dingin tiba dan membuat serangan terhenti sebelum mereka mencapai Moskow. Pada Agustus 1942, tentara Jerman membangun pangkalan militer di kota industri Stalingrad, dengan harapan dapat memutus jalur pasokan Soviet.

Selama enam bulan, kedua belah pihak bertempur di musim dingin yang bersalju. Tentara Jerman menaklukkan sebagian besar wilayah sejak awal. Menurut Medium, 90% Stalingrad berada di tangan Jerman. 

Namun, Rusia mampu menahan serangan dan mendorong Jerman kembali ke barat selama dua tahun berikutnya, yang berpuncak pada Pertempuran Berlin dan jatuhnya Reich ketiga.

Related

History 3149491063020786877

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item