Teman Sejati VS Teman Palsu, Sudah Tahu Apa Saja Perbedaannya?

Naviri Magazine - Teman tidak semuanya layak mendapat gelar best friend dan baik buat kamu, lho! Ada sosok fake friend yang tidak seharusnya dijadikan teman. Karena bukannya menjadi seorang teman yang support kamu, ia malah menjatuhkan kamu.

Lalu apa saja perbedaan antara best friend dan fake friend? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

1. Selalu Ada VS Jika Hanya Butuh Saja

Teman yang sesungguhnya akan selalu ada kapanpun dan dimanapun ketika kamu membutuhkan sosok kehadirannya. Baik saat kamu mengalami kesulitan, membutuhkan pertolongan, berada di titik terendahmu, ia akan selalu ada dan support kamu di garis terdepan. 

Tetapi teman fake hanya akan berada di sisi kamu apabila kamu sedang di atas atau hanya ketika memerlukan bantuan.

2. Tidak Membicarakan Teman Lain

Menurut teman fake, membicarakan teman lain yang tidak hadir ketika sedang berkumpul adalah hal seru yang harus dilakukan. Tetapi justru itu bukanlah hal baik yang seharusnya dijadikan bahan kesenangan.

Seorang teman baik tidak akan membicarakan temannya sendiri bahkan saat ia tidak berada di sisinya sekalipun. Karena bisa saja apabila kamu tidak ikut kumpul, maka kamu yang akan menjadi topik hangat perbicangannya.

3. Tidak Menganggap Kamu Sebagai Saingan

Teman sejati tidak akan menganggap kamu sebagai saingannya melainkan teman bersama untuk tumbuh dan berkembang. Karena teman sejati akan merasa bahagia apabila sahabatnya bahagia.

Namun teman fake justru sebaliknya. Ia akan iri atau tidak akan merasa senang apabila kamu mencapai suatu keberhasilan ataupun bahagia maka ia  akan membandingkan dengan dirinya sendiri. Jadi, apabila kamu memiliki teman seperti itu, lebih baik hindari deh!

4. Mengetahui Segala Hal VS Hanya Hal Tertentu

Best friend kamu pasti mengetahui segala hal yang berkaitan dengan kamu, seperti beragam cerita, masalah yang kamu hadapi, tujuan yang ingin kamu capai. Karena teman yang beneran teman pasti akan menjadi tempat kamu bercerita banyak hal tanpa takut ataupun ragu.

Kamu menaruh rasa percaya kepadanya karena kamu tahu, kalau ia tidak akan melakukan hal jahat kepada kamu. Namun sebaliknya, teman fake hanya mengetahui sisi luar kamu saja.

5. Mampu Menjaga Rahasia VS Suka Bocorin Rahasia

Segala rahasia yang sudah kamu ceritakan kepada teman-temanmu juga dapat menjadi tempat menilai apakah teman kamu ini beneran teman atau palsu. Ketika kamu cerita ke teman fake, maka rahasia tersebut dapat dibocorin ke orang lain dan menjadi bahan ghibah mereka.

Tetapi jika kamu cerita kepada orang yang tepat, maka rahasia tersebut akan tersimpan aman dan terkunci rapat. Jadi apabila kamu memiliki teman yang tidak baik buat kamu, jangan takut untuk menjauh ya!