5 Merek Ternama Ini Awalnya Jualan Produk yang Sama Sekali Berbeda


Naviri Magazine - Apakah kamu punya kenalan yang pernah banting setir profesi ke bidang yang sama sekali berbeda? Nah, hal ini ternyata tak cuma dialami individu, tapi juga perusahaan yang sudah mapan. Hal ini menjadi salah satu cara untuk beradaptasi dan mempertahankan bisnis yang sudah dibangun.

Kamu tentu mengenal beberapa merek ternama yang akan dibahas berikut ini, beserta produk unggulannya. Namun, siapa sangka jika dulu perusahaan-perusahaan ini menjual produk yang berbeda jauh dengan produknya sekarang?

1. Nokia, pabrik kertas

Generasi Millennial dan sebelumnya pasti sudah sangat familier dengan merek HP Nokia. Namun, sebelum menjadi produsen HP, ternyata Nokia adalah pabrik kertas.

Sejarah Nokia bermula pada tahun 1865 ketika Fredrik Idestam mendirikan pabrik pulp kayu di dekat kota Tampere, Finlandia. Perusahaan kemudian menjalin kemitraan dengan Finnish Rubber Works dan Finnish Cable Works pada 1922 serta memproduksi barang-barang, seperti kertas toilet, telepon, kabel listrik, ban mobil, sepatu karet, dan sepeda.

Lalu, pada 1967, gabungan perusahaan tersebut membentuk Nokia Corporation dan direstrukturisasi untuk fokus pada empat bisnis, yaitu kehutanan, kabel, elektronik, dan karet. Sebagai produsen HP, Nokia telah mengungguli Motorola yang merupakan merek ponsel besar dan terlaris saat itu.

2. Samsung, eksportir ikan kering, mie, dan produk lokal

Samsung didirikan pada 1938 dan mulanya bernama Samsung Sanghoe di Ingyo-dong, Korea Selatan. Bisnis ini mengekspor ikan kering, produk lokal, dan mi ke Manchuria serta Beijing. Karena perusahaan ini terus berkembang, akhirnya Samsung mendiversifikasi bisnis ke beberapa bidang, seperti tekstil, asuransi, sekuritas, dan ritel.

Pada 1969, Samsung memasuki dan membentuk beberapa divisi terkait elektronik. Pada 1970, perusahaan ini tidak lagi melakukan ekspor dan mendirikan Samsung Electronics Group serta produk elektronik pertamanya adalah televisi hitam putih. 

Saat ini, Samsung menjadi perusahaan bisnis raksasa di Korea Selatan yang memproduksi beragam barang elektronik untuk sehari-hari, seperti HP, kamera, dan televisi.

3. Avon, menjual buku dari rumah ke rumah

Avon didirikan oleh David H. McConnell yang mulanya bekerja sebagai pedagang buku dari rumah ke rumah. Pada 1886, ia mulai membuat sendiri parfum beraroma mawar sebagai hadiah untuk setiap pembelian buku. Ternyata, sampel parfumnya menjadi lebih populer daripada buku yang ia jual, jadi McConnell memutuskan untuk memulai bisnis parfum.

Pada tahun pertama bisnis, perusahaan ini memiliki lini hampir dua puluh wewangian yang berbeda. Dalam beberapa dekade berikutnya, perusahaan memperluas lini dengan memasukkan produk kecantikan dan perawatan pribadi lainnya, seperti lipstik, perona pipi, dan bedak padat.

Perusahaan mulai menggunakan nama "Avon" untuk produk tertentu pada 1928 dan secara resmi mengubah nama perusahaan menjadi Avon Products, Inc. pada 1939.

4. Procter and Gamble (P&G), pemasok lilin dan sabun ke Union Army selama perang saudara Amerika

Procter and Gamble atau yang juga dikenal sebagai P&G didirikan pada 1837 oleh pembuat lilin, William Procter dan pembuat sabun, James Gamble. Selama perang saudara Amerika, perusahaan ini memenangkan kontrak untuk memasok sabun dan lilin ke Union Army.

Pada saat itu, produk utama perusahaan ini adalah lilin, sedangkan sabun menjadi bisnis sampingan. Pengenalan sabun pada 1879 mulai menggeser fokus perusahaan ke produk perawatan pribadi dan kebersihan karena dengan cepat menjadi produk terlaris perusahaan. P&G juga mulai mendiversifikasi produknya, seperti membuat Crisco, yaitu shortening dari minyak nabati sebagai pengganti lemak hewani.

Beberapa dekade kemudian, P&G memperkenalkan berbagai produk dan merek untuk produk rumah tangga, seperti detergen, sampo, pasta gigi, tisu toilet, pelembut kain, dan popok sekali pakai. Hingga saat ini, merek tersebut identik dengan berbagai macam produk pembersih, perawatan pribadi, dan produk kebersihan dengan merek terkenal.

5. Peugeot, pembuat produk baja

Peugeot bermula sebagai bisnis keluarga yang didirikan oleh Jean-Pierre dan Jean-Federic yang bergerak di bidang pengerjaan logam, seperti mata gergaji dan pahat, pegas untuk arloji dan jam, strip baja untuk mesin jahit, batang baja untuk rangka payung, dan sebagainya. 

Bisnis tersebut terus berkembang hingga datanglah Armand Peugeot, pelopor industri otomotif dan orang yang akan mengubah Peugeot menjadi produsen sepeda lalu menjadi mobil. Peugeot memproduksi sepeda pertamanya pada 1882.

Pada 1889, mereka bekerja sama dengan Leon Serpollet, seorang pelopor mobil uap dan mulai membangun kendaraan bermotor roda tiga bertenaga uap. Pabrik otomotif ini kemudian sepenuhnya didedikasikan untuk memproduksi mobil yang dibangun pada 1897, tapi Peugeot baru meluncurkan mobil produksi massal pertamanya pada 1929.

Ternyata, merek ternama di atas gak serta-merta menghadirkan produk yang sudah kita kenal sekarang. Ada jalan berliku dan perubahan strategi bisnis yang rumit di baliknya.

Related

Business 7960565562659595731

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item