Inilah Film-film Kanibal yang Terkenal Brutal dan Paling Seram

Naviri Magazine - Suguhan dalam film horor tidak hanya terkait hantu dan setan atau makhluk-makhluk gaib semacamnya, namun juga bisa berupa pembunuhan dan kanibalisme. Kenyataan itulah yang kemudian dieksploitasi sebagian pembuat film untuk menghadirkan film horor dengan nuansa mencekam yang berbeda. Kali ini, yang membuat penonton tercekam dan ketakutan bukan lagi hantu atau setan, melainkan adegan-adegan kanibalisme yang brutal.

Film dengan tema kanibal sebenarnya bukan hal baru, karena telah muncul sejak era 1970-an. Umumnya, film jenis ini mengisahkan orang yang masuk ke hutan, lalu terjebak dan menjadi santapan bagi sebuah suku atau para pengikut sebuah sekte. Semakin sadis dan frontal, film jenis ini biasanya akan semakin mengundang perhatian.

Ada cukup banyak film bertema kanibal yang dianggap terlalu sadis dan brutal, hingga dilarang peredarannya. Terkait hal itu, berikut ini adalah beberapa film bertema kanibal yang sempat muncul di bioskop, dan dikenang sebagai film-film dengan adegan menyeramkan sekaligus brutal.

We’re Going to Eat You (1980)

Film ini menggabungkan kanibalisme dengan kung fu dan komedi slapstick. Genre-nya cukup kaya. Kita akan merasakan sensasi horor, petualangan, action, dan humor sekaligus. Kisahnya tentang sekelompok orang yang dilaporkan hilang di sebuah pulau misterius. Dan, seperti dugaan, penghuni pulau tersebut adalah sekelompok kanibal.

Agen 999 pun diutus untuk menyelidiki apa yang sesungguhnya terjadi. Namun penonton terkejut ketika ada konspirasi di balik kejadian mengerikan tersebut. Sebenarnya, film ini memiliki plot cerita yang buruk, namun kekerasan dan kegilaannya menarik banyak perhatian. Kita pun akan akrab dengan gambaran orang-orang yang ditusuk atau dipotong-potong dalam film ini.

Ravenous (1999)

Film ini membaurkan elemen black comedy dengan unsur horor yang khas. Para pemainnya pun patut diapresiasi, sebab mereka berakting dengan baik. Ceritanya cukup bagus, dan tidak terlalu mengandalkan kebiadaban serta eksploitasi demi sensasi semata.

Tokoh utamanya bernama John Boyd, seorang letnan yang diasingkan ke area pegunungan. Dia dan krunya harus hidup bersama ancaman Wendigo, semacam iblis yang menyamar sebagai manusia, dan mengincar daging manusia untuk memperoleh kekuatan. 

Selain menonjolkan kanibalisme, film ini juga menyelipkan berbagai metafora. Tentang kengerian zaman peperangan, juga tentang akibat dari merampas yang bukan hak kita.

The Silence of the Lambs (1991)

Film yang menyisipkan unsur kanibal ini menerima penghargaan tinggi, yakni sebagai pemenang Academy Award. Ceritanya diadaptasi dari novel karya Thomas Harris. Filmnya mengisahkan seorang karakter terkenal bernama Dr. Hannibal Lecter. Hannibal adalah seorang psikiater, namun juga menjadi pembunuh jenius dan seorang kanibal.

Ada tokoh lain bernama Clarice Starling. Dia menjadi trainee FBI, yang mendapat tugas untuk menemui Lecter di penjara. Harapannya, Starling bisa menangkap nasihat jitu dari sang psikiater untuk memburu Buffalo Bill, lelaki yang menculik perempuan untuk kemudian menguliti sang korban.

C.H.U.D. (1984)

Rupanya, kepanjangan C.H.U.D adalah Cannibalistic Humanoid Underground Dweller. Mereka adalah sekelompok orang yang terkena limbah beracun, kemudian berubah menjadi makhluk pemakan manusia. Korban mereka adalah para gelandangan. Tetapi CHUD juga gelandangan. 

Dalam film ini, kita akan terkejut dengan proyek pembuangan limbah yang ternyata dioperasikan oleh pihak pemerintah. Dari awal, film ini langsung menyajikan kengerian, khususnya saat seorang perempuan asal New York disantap sebagai makanan. Selain manusia, ada juga adegan yang bisa membuat para pecinta binatang (khususnya anjing) akan semakin memproteksi hewan peliharaannya.

The Mountain Of The Cannibal God (1978)

Film ini menjadi karya kanibal lain yang menggambarkan si tokoh utama masuk ke hutan, dan otomatis berurusan dengan suku kanibal. Sang tokoh bernama Susan. Ceritanya, dia mencari sang suami ke area pegunungan yang dipercaya warga sebagai tempat terkutuk. Tetapi Susan memaksakan diri, sekali pun pihak otoritas juga tidak memberi izin.

Susan pergi bersama beberapa orang, termasuk seorang lelaki yang rupanya ikut karena ingin membalas dendam. Pada akhirnya, Susan harus mendapati kenyataan kalau suaminya sudah tewas, namun para penduduk hutan itu justru menyembah mayatnya. Selain karena darah dan pemandangan ekstrem lain, film ini sangat bikin tidak nyaman karena ada adegan tak senonoh dengan hewan.

Massacre In Dinosaur Valley (1985)

Dari judulnya, mungkin kita menebak film ini akan bercerita tentang dinosaurus. Namun ternyata isinya kanibalisme. Hanya saja para karakter utamanya merupakan sekelompok paleontologi. Mereka terlibat dalam kecelakaan pesawat terbang, dan akhirnya terperangkap ke dalam dunia para kanibal. 

Bisa dibilang, film ini begitu bobrok. Kita tak dianjurkan untuk menontonnya jika tak nyaman dengan scenes perkosaan, serangan brutal ikan piranha, dan tampilan nudity atau ketelanjangan yang hot sering muncul di dalam scenes-nya.