Memahami dan Mewaspadai Bahaya Kesehatan di Balik Cantiknya Kuku Palsu


Naviri Magazine - Menggunakan kuku palsu kini dilakukan oleh banyak orang yang ingin terlihat lebih cantik dan mempesona. Namun kuku palsu memiliki risiko kesehatan bagi pemakainya.

Kuku palsu yang kerap dipakai umumnya terbuat dari bahan akrilik atau gel. Kedua bahan ini digunakan untuk memanjangkan, menebalkan atau mengkokohkan kontur kuku.

Kuku akrilik atau porselen menempel pada dasar kuku alami sehingga bakal mengeras dan membentuk segel setelah aplikasi. Sementara yang berbahan gel lebih diminati karena setelah diaplikasikan tampak lebih alami.

Baik kuku palsu yang berbahan akrilik maupun gel mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan kuku alami. Meski gejala yang diakibatkan tidak timbul dalam waktu dekat. 

Mengutip laman resmu Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, ners.unair.ac.id, penggunaan kuku palsu dapat membuat kulit menjadi kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri. Selain itu bisa memicu infeksi bakteri, karena terdapat celah antara kuku dan kuku palsu, sehingga timbul ruang untuk bakteri dan jamur berkembang.

Risiko infeksi meningkat jika pemasangan kuku palsu dilakukan di tempat yang kebersihannya tidak terjaga. Penggunaan kuku palsu dapat membuat kuku Anda menjadi tipis, rapuh, dan kering.

Selain itu, pemasangan kuku palsu berbahan gel yang dibantu pengeringannya dengan sinar ultraviolet (UV) bisa menyebabkan kanker kulit jika terlalu lama terpapar. Selain itu, kulit di sekitar kuku bisa jadi lebih tipis karena kerap terpapar bahan kimia yang berasal dari kandungan aseton dalam penghapus cat kuku yang ampuh.

Related

Health 4985348814724260463

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item