Mengapa Banyak Berita di Masa Kini yang Pakai Judul Click Bait?

Naviri Magazine - Di zaman sekarang, informasi mengalir begitu deras. Kemunculan internet dalam dekade belakangan telah mengubah cara orang mendapatkan informasi. Kini setiap orang dengan mudah bisa mendapatkan berita lewat perangkat-perangkat yang dimilikinya. Bukan hanya televisi, kini lewat perangkat komunikasi yang memiliki koneksi internet, informasi bisa didapatkan.

Banyak informasi yang bertebaran di internet, berbagai macam informasi dan alamat domain bercampur aduk. Semakin banyak pengguna internet, semakin banyak pula informasi yang mengalir, bahkan tak jarang para pembuat media seperti media cetak atau elektronik mengembangkan sayap membuka portal berita di internet yang lebih mudah untuk diakses oleh pembaca atau audiens dalam mendapatkan berita.

Semakin banyak domain di internet, terutama portal berita online, tentunya akan membuat semakin ketat persaingan untuk menaikkan traffic pengunjung di website-nya. Jika dulu yang sering disebar adalah informasi-informasi yang penting saja, kini segala hal informasi penting atau tidak penting di-share di internet. Tak jarang status media sosial orang bisa menjadi bahan berita yang menarik di internet.

Seringkali kita menemukan berita yang mengandung click bait dengan judul yang terlihat wah, namun isinya biasa-biasa saja. Jurus click bait biasanya digunakan oleh sebagian pembuat berita atau pemilik fanspage di media sosial. 

Sampai saat ini, penggunaan click bait pada berita masih marak dilakukan. Hampir di semua media berita selalu ditemukan click bait.

Penggunaan click bait pada judul berita dalam konten tulisan atau video, memang harus diakui efektif dalam menggaet para pembaca dan menambah banyak pengunjung. Hal inilah yang terkadang bisa membuat sang penulis berita semakin kecanduan membuat judul berita yang clickbait. 

Satu sisi orang tersebut bisa mendapat kepuasan dengan bertambahnya pengunjung, namun di sisi lain bisa membuat efek negatif bagi pembuat click bait dalam jangka panjang, karena seringkali berita click bait mengecewakan para pembaca bila tulisan yang dibaca tidak sesuai yang diharapkan. Bila pembaca sudah kecewa, bukan hal mustahil akan meninggalkan.

Sekilas, click bait tidak ada yang aneh, dan terlihat hanya sebagai salah satu trik dalam menggaet banyak pembaca. Namun, saat berita yang mengandung click bait berisi hoax, itu sangat berbahaya dan bisa meresahkan banyak orang. 

Terkadang membuat berita atau konten yang mengandung click bait seringkali membuat sebagian pembaca tidak nyaman, seperti judul yang terlalu hiperbola atau terlalu lebay.

Penggunaan click bait sebaiknya dihindari. Penggunaan click bait ibarat kita makan-makanan yang gurih dan sedap namun ada efek samping setelahnya jika dilakukan berlebihan. Jika memang harus membuat tulisan yang click bait, pastikan sampaikan dengan benar (tanpa hoax dan provokasi), dan gunakan bahasa yang menarik namun tak terkesan lebay di mata pembaca.