Perlu Tahu, Ini 11 Risiko Kesehatan Jika Terlalu Sering Makan Mi Instan
https://www.naviri.org/2021/10/perlu-tahu-ini-11-risiko-kesehatan-jika.html
Naviri Magazine - Mi instan memang praktis untuk mengatasi rasa lapar, tetapi perlu diketahui bahwa makanan ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang kita butuhkan. Apalagi, ada sejumlah risiko yang bisa dihadapi jika terlalu sering menyantapnya.
1. Menghambat Penyerapan Nutrisi
Terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, sebaiknya tidak mengonsumsi mi instan sering-sering. Sebab, makanan ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi.
2. Obesitas
Mi instan mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi. Apalagi, banyak orang menghidangkannya bersama nasi atau menyantap di malam hari. Faktor inilah yang bisa memicu obesitas karena kelebihan kalori dan karbohidrat.
3. Risiko Keguguran
Kandungan bumbu serta pengawet dalam mi instan bisa mengganggu perkembangan janin. Faktor inilah yang membuat ibu hamil memiliki risiko keguguran.
4. Risiko Kanker
Mi instan tentunya mengandung bahan-bahan pengawet. Bahan kimia yang dikandungnya punya sifat karsinogenik yang mampu mencetuskan sel kanker.
5. Mengganggu Sistem Pencernaan
Penyerapan nutrisi yang terganggu, dapat mengakibatkan terhambatnya sistem pencernaan. Sementara, pencernaan kita membutuhkan banyak mineral dan nutrisi. Jika kebutuhan ini terhambat, maka ada risiko sembelit, kembung, atau bahkan usus bocor
6. Kerusakan Hati
Konsumsi mi instan berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan fungsi hati. Jadi, sebaiknya tidak sering-sering menyantapnya ya.
7. Tekanan Darah Tinggi
Peningkatan tekanan darah yang disebabkan mi instan adalah karena kandungan sodium di dalamnya. Bagi orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, sering-sering mengonsumsi mi instan akan sangat berbahaya.
8. Memicu Batu Ginjal
Kenapa dapat memicu batu ginjal? Sebabnya, mi instan memiliki kandungan garam cukup tinggi, sehingga mendorong pembentukan batu ginjal.
9. Kerusakan Jaringan Otak
Berbagai zat kimia berbahaya dalam mi instan dapat menumpuk jika seseorang terlalu banyak memakannya. Kerusakan sel-sel jaringan otak ini juga dapat memicu penyakit lain seperti stroke atau lumpuh.
10. Kencing Manis
Di samping kandungan garam yang cukup tinggi, mi instan juga memiliki kandungan gula yang cukup melimpah. Hal inilah yang bisa mendorong timbulnya kencing manis jika mi instan disantap berlebihan.
11. Mengganggu Jadwal Menstruasi
Tak hanya memicu tekanan darah tinggi, kandungan sodium dalam mi instan juga bisa mengganggu hormon menstruasi pada perempuan, jika dikonsumsi terus-menerus. Hormon yang terganggu juga dapat mendorong timbulnya jerawat lho.
Selain membatasi konsumsi mi instan, cara mengurangi risikonya juga bisa dilakukan dengan membuang air rebusannya. Air rebusan pertama mi instan punya kandungan zat pengawet.