Resensi Film Brake, Kisah Misterius di Balik Penculikan dan Teror

Naviri Magazine - Brake adalah film arahan sutradara Gabe Torres. Merupakan film cerdas yang mampu mempermainkan persepsi penonton lewat dialog yang secara "tunggal" dilakukan oleh aktor Stephen Dorff, sepanjang film berdurasi 92 menit.

Ceritanya sangat sederhana. Jeremy Reins (Stephen Dorff) adalah seorang agen rahasia Amerika Serikat yang bertugas mengawal Presiden. Suatu ketika, dia mendapati dirinya terbangun di dalam sebuah kotak kaca sempit, yang ditempatkan di dalam bagasi mobil yang gelap. 

Di dalam kotak tersebut terdapat penunjuk waktu yang angkanya bergerak mundur, yang diasumsikan Reins sebagai pengatur waktu aktivasi bom yang ditanam di mobil tempatnya berada.

Satu-satunya orang yang bisa berkomunikasi dengannya adalah seorang "korban penculikan" lain yang berada di mobil lain. Keduanya berkomunikasi dengan walkie-talkie, yang tanpa sengaja tertinggal di dalam kotak tersebut.

Sepanjang film, yang ditampilkan hanya kondisi Jeremy Reins di dalam kotak kaca itu, dan para penonton diarahkan untuk membayangkan apa yang terjadi "di luar", melalui percakapan, dan suara-suara latar yang terdengar. 

Hebatnya, intensitas ketegangan berhasil dibangun dengan baik, membuat penonton mampu merasakan ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakan Reins. Namun, sekitar 15 menit menjelang akhir film, penonton dibuat kaget dengan fakta yang sama sekali bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan sepanjang film. 

Lebih parah lagi, sekitar 2 menit menjelang film berakhir, sutradara Gabe Torres memberikan kejutan lagi yang lebih mengejutkan, yang membuat apa yang disimpulkan penonton sebelumnya langsung buyar....