Hal-hal Seputar Servis dan Perawatan Mobil yang Perlu Anda Tahu

Naviri Magazine - Servis mesin setiap 20.000 KM lazim dilakukan untuk perawatan agar kondisi mesin tetap prima. Jika mesin mobil lama tidak diservis, maka saat dikendarai biasanya mesin terasa kurang enak, tidak bertenaga, apalagi ketika menyalip kendaraan lain. 

Biasanya servis berkala sering disebut sebagai engine adjusment. Yang perlu dilakukan untuk merawat mobil secara rutin adalah:

Meliputi pekerjaan membersihkan, menyetel ulang bagian-bagian tertentu, seperti saringan bensin.

Saringan bensin perlu dibersihkan dari kotoran agar mesin tidak tersendat-sendat.

Setelah itu lepaskan saringan bensin, lalu tiup dan ketukkan berulangkali sampai bersih.

Saringan udara juga perlu dibersihkan. Sebab saringan udara yang kotor akan mempengaruhi besarnya udara yang diperlukan untuk pembakaran bensin. Yang penting, jauhkan saringan udara dari debu dan lakukan penyetelan ulang sekrup pengatur campuran udara yang terletak di karburator.

Tutup distributor. Bersihkan bagian tutup distributor pada titik pembagi ke busi-busi yang mengalami pengapuran. Jika retak, gantilah tutup distributor dengan yang baru.

Periksa kondisi busi, apakah masih baik atau sudah rusak. Busi yang rusak akan membuat mesin tidak bekerja secara normal dan pincang.

Platina merupakan bagian yang sangat penting pada rangkaian sistem pengapian. Platina yang berubah jarak celahnya menjadi lebih kecil akibat pengapuran akan membuat pengapian menjadi lebih dini. Demikian juga sebaliknya; jika terlalu besar akan membuat pengapian terlalu cepat. Celah platina yang benar adalah 0,45 mm.

Perhatikan pula penyetelan oktan selektor. Jika salah, hal itu akan membuat waktu pengapian tidak tepat.

Untuk membuat tepat pengapian, perhatikan pada pemilih oktan yang terdapat 3 garis. Putarlah sampai di garis tengah, baut pengancing distributor dikendorkan, lalu mesin dihidupkan.

Sambil memutar distributor, perhatikan timming flight yang menunjukkan derajat pengapian sesuai dengan pully crank shaft.