Kenapa Kita Perlu Menggosok Gigi Dua Kali Sehari? Ini Penjelasan Ahli


Naviri Magazine - Rongga mulut adalah tempat yang sangat ‘jorok’. Lantaran lengket dan hangat, rongga mulut jadi tempat ideal berkembangnya berbagai macam bakteri. 

"Salah satu penyakit gigi yang paling umum, namun juga gampang dicegah, adalah gigi berlubang yang disebabkan oleh bakteri Streptococus mutan," kata Alex Shalman, dokter gigi kosmetik dan instruktur klinik di NYU College of Dentistry. 

"Kendati semua orang punya bakteri S. mutan dalam mulutnya, jumlahnya baru bakal melonjak dalam lingkungan yang asam." 

Jika kita memasukkan karbohidrat, kopi dan gula, mulut kita perlahan-perlahan jadi asam dan menyuburkan pertumbuhan bakteri seperti S. mutan dan bakteri lainnya yang mengakibatkan gigi berlubang. Jalan satu-satunya yang bisa kita tempuh untuk mengacaukan usaha bakteri-bakteri merusak kesehatan gigi adalah dengan rajin menggosok gigi. 

Asosiasi Kesehatan Gigi Amerika Serikat (ADA) merekomendasikan kita menggosok gigi minimal dua kali dalam 24 jam, agar bakteri-bakteri nakal ini tak berulah dan merusak gigi. 

"Menggosok gigi punya fungsi ganda," ujar Shalman. 

Pertama, menggosok gigi bisa memecahkan karang gigi dan mengusir bakteri yang menggantung di gigi. Kedua, dengan menggosok gigi, kita menyapu bersih sisa-sisa makan dalam mulut. Pendeknya, kita bisa menunda pembusukan gigi dengan rajin menggosok gigi. 

Risiko terburuk kalau malas gosok gigi 

Shalman mengatakan bahwa hal paling buruk yang bisa terjadi gara-gara kurang gosok gigi (minimal sehari di pagi hari dan satu kali lagi sebelum tidur) adalah pembusukan gigi yang parah. 

"Pembusukan bisa mengakibatkan infeksi parah yang harus diatasi dengan prosedur penanganan yang ekstensif. Paling parah, gigi yang rusak harus dicabut." 

Efek samping negatif lainnya dari malas gosok gigi? Periodontitis atau penyakit gusi, dan jika ini terjadi, efek buruk lainnya tinggal tunggu waktu saja. 

"Jika bakteri yang menyebabkan gangguan gusi memprovokasi sistem kekebalan kita, risiko yang kita hadapi adalah kerusakan gigi, tulang, serta gangguan sistemik pada organ dalam," Shalman mewanti-wanti. 

Dia menambahkan, bila sistem kekebalan kita bisa memberikan respons yang tak mengenakkan saat memerangi bakteri. Sistem ini tak peduli kalau proses pemberantasan bakteri-bakteri nakal di mulut meminta korban tulang dan gigi. 

Ada juga bukti yang menunjukkan kalau rongga mulut yang tak bersih bisa memicu penyakit jantung.

Lebih dari itu, ada alasan kenapa sikat gigi sebelum tidur sangat penting: "Di malam hari, aliran ludah sangat minim. Ludah punya fungsi sebagai pelumas alami. Ludah mem-flush kotoran yang menempel di gigi," jelas Mazen Natour, professor periodontology dan implant dentistry di NYU College of Dentistry. 

"Karena kuantitas ludah sangat minim di malam hari, apapun yang ada di dalam mulut akan mudah lengket dalam waktu singkat." 

Natour juga menambahkan, jika kita hanya menyikat gigi di siang hari, sepanjang hari ada banyak sekali makanan yang masuk ke mulut sampai akhirnya kamu kembali menggosok gigi di malam hari. "Ini pendapat pribadi sih, tapi kalau memang mau sikat gigi cuma sekali, lakukanlah di malam hari."

"Sikat gigi sekali sehari itu masih mending dari tidak menyikat gigi sama sekali, tapi itu kurang ideal karena kita makan tak cuma sekali," kata Natour. "Saban kali kita makan, kita memberi makan bakteri dalam mulut yang bisa menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang." 

Penelitian mengungkap bahwa penduduk berusia dewasa di Korea yang disarankan menyikat gigi selama tiga menit tiga kali sehari lebih jarang menderita penyakit gusi daripada penduduk Amerika Serikat dan Australia yang terbiasa sikat gigi sehari dua kali. 

Related

Health 5141884469362646978

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item