Pengaruh OPEC dalam Kekuatan Politik dan Ekonomi Dunia


Naviri Magazine - Di dunia internasional, OPEC mewakili kekuatan politik dan ekonomi yang cukup signifikan. Dua pertiga cadangan minyak dunia serta setengah ekspor minyak dunia dimiliki negara anggota OPEC. Pada 1970-an, OPEC menunjukkan kekuatannya dalam pentas politik dunia, ketika mereka melakukan embargo terhadap Amerika Serikat.

Pada masa itu, Perang Yom Kippur meletus di Timur Tengah, antara Israel yang berperang dengan Mesir dan Suriah. Amerika Serikat kemudian membantu Israel dalam peperangan tersebut. Sebagai respons atas langkah Amerika, OPEC lantas menerapkan embargo minyak yang ditargetkan kepada Amerika Serikat dan sekutu Eropanya. Embargo berlangsung dari tanggal 19 Oktober 1973 hingga 17 Maret 1974.

Embargo itu berdampak sangat luas, meliputi inflasi serta resesi ekonomi di Amerika Serikat dan negara-negara lain yang menjadi target embargo. 

Pada waktu itu, akibat embargo, pemilik mobil di Amerika Serikat dibatasi untuk hanya membeli bensin pada hari tertentu, serta penerapan plat nomor genap-ganjil untuk beroperasi bergantian. Embargo minyak juga mendorong produsen mobil memproduksi kendaraan berukuran lebih kecil dan hemat bahan bakar.

Bahkan setelah embargo berakhir, harga minyak terus naik, dan ekonomi Amerika Serikat semakin morat-marit. Meski karena hal itu OPEC dianggap telah berlaku “jahat” dalam arena politik, namun organisasi itu juga memiliki tujuan yang bisa dijustifikasi.

Selain itu, OPEC berfungsi mencegah anggotanya dimanfaatkan oleh negara-negara industri, dengan memastikan negara-negara pengekspor minyak memperoleh harga minyak yang adil.

Related

International 2285193265351215729

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item