Tips Meraih Keuntungan dari Bisnis Kue Kering

Ada beragam usaha atau bisnis yang bisa dijalankan dari rumah, salah satunya adalah bisnis kue kering. Bisnis ini cocok bagi ibu rumah tangga yang lebih banyak berdiam di rumah. Sambil mengurus rumah tangga sehari-hari, Anda bisa mengisi waktu luang untuk menjalankan usaha kue kering, dan mendapat keuntungan darinya.

Menjalankan bisnis kue kering bisa dengan cara membuat sendiri. Pilihan ini untuk Anda yang kebetulan memiliki skill atau kemampuan dalam membuat kue-kue kering. Sementara jika Anda tidak punya kemampuan membuat sendiri, Anda bisa menjualkan atau memasarkan kue kering milik pihak lain, dan mengambil keuntungan dari harga penjualannya. Pilihan ini akan lebih mudah dilakukan, jika ada orang dekat Anda yang kebetulan memproduksi kue kering.

Di era internet seperti sekarang, memasarkan barang, dalam hal ini memasarkan kue kering, sebenarnya tidak terlalu repot. Anda bisa memanfaatkan media sosial—dari Instagram, Facebook, Twitter, atau lainnya—untuk memasarkan kue kering. Semakin besar audiens yang Anda miliki, semakin besar pula potensi penjualannya.

Terlepas Anda membuat kue kering sendiri atau memasarkan dari pihak lain, hal penting pertama yang perlu Anda siapkan adalah menyusun rencana bisnis. Anda perlu tahu untuk pasar mana kue-kue kering yang akan Anda jual, sehingga Anda bisa fokus pada pasar yang memang Anda tuju. 

Dengan mengetahui segmen pasar mana, Anda bisa membangun media sosial yang sesuai untuk tujuan tersebut, sehingga hasilnya akan lebih baik jika dibanding Anda tidak tahu pasar mana yang Anda tuju.

Setelah menentukan segmen pasar mana yang Anda tuju, langkah selanjutnya adalah menyiapkan barang yang akan dijual, dalam hal ini kue kering. Jika Anda membuatnya sendiri, Anda membutuhkan sejumlah modal untuk pembuatannya, sekaligus tenaga dan waktu dalam prosesnya. 

Sementara jika Anda memasarkan kue kering dari pihak lain, Anda juga biasanya membutuhkan modal untuk semacam uang muka, namun waktu dan tenaga Anda tidak terlalu dibutuhkan, karena sudah mendapat barang jadi.

Jika memproduksi kue kering sendiri, selain butuh keahlian dalam membuatnya, Anda juga membutuhkan peralatan. Tidak perlu berkecil hati jika kebetulan Anda baru memiliki peralatan seadanya. Anda bisa tetap menjalankan usaha ini, dan sambil jalan nanti Anda bisa menambah peralatan untuk membuat kue kering yang lebih beragam. Intinya, Anda bisa memulai meski dengan modal seadanya.

Karena bisnis yang dijalankan adalah kue kering, maka upaya untuk mengenalkannya pada orang-orang lain bisa dibilang sama seperti kalau kita menjalankan bisnis makanan lain. Jika orang lain merasa cocok karena enak, bisnis kita akan lebih mudah jalan untuk kemudian sukses. Karenanya, Anda perlu memastikan kue kering yang Anda jual memiliki cita rasa yang enak, kalau bisa unik atau beda dengan yang lain, sehingga menarik calon pembeli.

Bagaimana cara awal mengenalkan bisnis kue kering? Anda bisa memulainya dari orang-orang terdekat. Beri mereka tester untuk mencoba kue kering yang Anda jual. Jika mereka merasa cocok, terbuka kemungkinan mereka akan membeli kue-kue kering yang Anda jual. Tidak menutup kemungkinan pula mereka akan mengabari teman-teman yang lain mengenai kue kering Anda.

Sementara di media sosial internet, Anda bisa mengunggah foto-foto kue kering Anda, dan keterangan terkait. Dalam hal ini, foto memiliki peranan penting. Karena semakin bagus foto yang Anda hasilkan, daya tariknya di mata orang lain akan semakin besar. Untuk hal ini, Anda bisa belajar sambil jalan, dan terus memperbaiki kualitas foto yang Anda hasilkan. 

Hal penting lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah variasi kue kering yang Anda pasarkan. Artinya, semakin banyak variasi, calon pembeli memiliki lebih banyak pilihan. Anda akan lebih mudah menjual kue kering dalam aneka bentuk dan rasa, daripada jika Anda menjual kue kering yang hanya memiliki satu bentuk dan rasa. Karena selera orang, khususnya calon pembeli, bisa beragam.

Berbisnis apa pun, termasuk bisnis kue kering, kita butuh kesabaran dan keuletan, karena membutuhkan proses. Karenanya, Anda perlu mengingat bahwa bisnis yang Anda jalani juga membutuhkan proses yang sama. Karena memang tidak ada yang instan, khususnya dalam meraih keuntungan dan kesuksesan.