Waspada Ketika Menggunakan Peta Digital Saat Berkendara, Ini Tipsnya


Naviri Magazine - Google Maps atau peta digital kerap digunakan oleh pengendara di Indonesia sebagai penunjuk arah jalan. Sebab, tidak semua pengendara hafal jalan, terlebih lagi jika daerah yang dituju masih sangat asing.

Sayangnya, masih ada beberapa pengendara yang kurang berhati-hati ketika menggunakan peta digital tersebut dan sering membahayakan pengendara lain.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, jika pengendara terlalu lama memperhatikan penunjuk jalan digital tersebut, bisa merusak konsentrasi sehingga muncul potensi kecelakaan.

“Ketika konsentrasi hilang maka kemampuan persepsi kita terhadap bahaya di sekeliling akan menurun sehingga ketika bahaya itu menjadi ancaman, kadang kala kita sudah tidak siap atau gagal mengantisipasinya,” ucap Jusri.

Hal ini juga disebut dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 283 yang berbunyi:

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Pentingnya konsentrasi ketika berkendara

Jusri menjelaskan, konsentrasi itu sangat penting saat berkendara sebab sang pengendara duduk di sebuah kursi yang sedang bergerak. Karena setiap detik pun sangat penting di jalanan dan konsentrasi sangat mempengaruhi persepsi pengendara.

“Kita melakukan pekerjaan multitasking atau multi tugas di atas sebuah kursi yang bergerak, artinya pergerakan ini akan sangat mempengaruhi kemampuan persepsi kita,” pungkas Jusri.

Banyak pengendara yang kerap terlalu sibuk memperhatikan peta digital melalui telepon genggaman sampai-sampai pengendara tersebut berjalan sangat pelan yang justru dapat membahayakan pengendara lain.

Jadi, disarankan untuk tidak memperhatikan Google Maps pada saat berkendara. Sebab, akibatnya sangat fatal, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga pengendara lain.

Solusi yang tepat dan aman

Tentunya ada beberapa solusi supaya pengendara bisa membaca peta digital tersebut. Jusri menjelaskan, salah satu hal penting yang bisa dilakukan adalah melakukan perencanaan perjalanan ke daerah yang dituju.

“Kita lihat (Google Maps) terus tandai patokannya apa, belokannya dimana, dibaca dulu supaya kita paham karena itu akan menjadi pedoman kita dan itu juga akan membantu agar konsentrasi tidak terganggu,” tutur Jusri.

Selain itu, pengendara juga bisa mengatur audio dibuat lebih keras, bagi pemotor bisa menggunakan intercom yang bisa dihubungkan ke gawai melalui Bluetooth, sehingga konsentrasi pengendara tetap terjaga.

Namun, jika tidak bisa, disarankan untuk berhenti di tempat yang aman sejenak ketika ingin membaca peta, bukan berjalan dengan kecepatan yang rendah.

“Kalau mau cek ada di posisi benar, yang saya sarankan Anda harus berhenti, karena ketika Anda sedang bergerak, lebih-lebih sebuah sepeda motor maka anda akan gampang sekali hilang konsentrasi dan motor itu bisa tidak terkendali,” tutup Jusri.

Related

Tips 5012958837052468286

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item