Asal Usul Cokelat dan Cara Membuat Cokelat yang Mengilap


Saat kini, kita mengenal cokelat sebagai makanan atau camilan yang enak. Cokelat bisa dikonsumsi dalam bentuk batangan, sebagai penghias atau pemanis kue dan roti, dan ada pula cokelat yang berbentuk bubuk yang biasanya digunakan sebagai bahan membuat makanan. 

Selain untuk makanan seperti kue atau roti, kita juga sering mendapati cokelat menjadi bagian dari es krim. Dicampur dengan makanan apa pun, cokelat memberikan rasa yang khas, yang disukai banyak orang. Kenyataannya, cokelat telah menjadi makanan populer di dunia.

Bagaimana manusia bisa mengenal cokelat, dan dari mana asal usulnya?

Ribuan tahun yang lalu, manusia menemukan bahwa biji di dalam polong hijau pohon kakao bisa dibuat menjadi makanan. Orang-orang di Amerika Selatan memanen bijinya untuk membuat cokelat hangat.

Sejak itu mereka mencari cara lain untuk mengolah cokelat dari biji kakao.

Jessica Murray, ahli cokelat dan lulusan Food Science and Business Washington State University, menjelaskan bahwa biji kakao dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian yang berbeda.

Pertama, kita dapat mengekstrak lemak atau mentega kakao dari biji cokelat. Kedua, biji cokelat bisa ditumbuk hingga teksturnya padat. Ketika kita mencampur dua bagian ini bersama-sama, kita bisa membuat cokelat putih, cokelat susu, maupun cokelat pahit.

"Membuat cokelat mirip sekali dengan percobaan menumbuhkan gula kristal dalam toples," katanya.

Kalau kalian pernah mencoba eksperimen ini, kalian tahu bahwa gula kristal tumbuh pada seutas benang dalam botol penuh air gula setelah ditinggal selama beberapa minggu.

Nah, cocoa butter alias mentega kakao sebenarnya mengandung kristal. Meskipun kristal ini hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop, tapi kita bisa melihatnya dari tekstur cokelat seperti ‘mengilap’.

Menurut Murray, ada kristal khusus yang membuat cokelat terlihat dan terasa paling enak: kristal beta.

Ketika membuat cokelat, cokelat padat akan dicampur dengan cokelat cair – inilah yang membantu kristal beta terbentuk. Cokelat batangan ini ditambahkan ke dalam adonan ketika temperatur cokelat cairnya mencapai 40.5 derajat Celcius. 

Lalu bagaimana cara membuat cokelat yang mengilap untuk keperluan menghias kue atau roti?

Ada cara membuat cokelat leleh yang mudah dan hasil mengilap. Kamu bisa menggunakan panci dan kompor biasa untuk proses melelehkan cokelat yang sederhana. Nantinya, cokelat leleh bisa kamu gunakan sebagai cocolan, pelapis, atau isi biskuit. Cocok untuk sajian camilan di akhir pekan bersama keluarga. Berikut ini tipsnya.

Iris cokelat 

Siapkan cokelat batang yang akan dilelehkan. Iris cokelat menjadi potongan kecil. Masukkan irisan cokelat ke dalam mangkuk tahan panas. 

Panaskan panci 

Siapkan panci dan isi dengan air setinggi dua setengah sentimeter di atas api kecil. Panaskan dan pastikan untuk tidak sampai mendidih.

Atur posisi mangkuk 

Kalau air dalam panci sudah dipanaskan, atur posisi mangkuk tahan panas di atas mulut panci. Kamu bisa menumpangkannya di atas panci, dan pastikan air tidak menyentuh dasar mangkuk berisi irisan cokelat. 

Aduk cokelat hingga leleh 

Aduk-aduk cokelat hingga leleh dan melunak. Kalau ada potongan cokelat kecil yang masih belum meleleh, angkat mangkuk dari panci. Sisa panas dari cokelat akan melelehkan sisi cokelat yang belum leleh. 

Biarkan cokelat hingga agak dingin 

Setelah cokelat sudah meleleh, angkat mangkuk. Setelah itu, biarkan cokelat agak dingin sebelum digunakan.

Nah, sekarang kamu telah memiliki cokelat yang mengilap, dan bisa digunakan untuk keperluan penghias kue, roti, dan lainnya. Selamat mencoba.

Related

Food 1681472715057440670

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item