Bahaya Masker Katup, Disebut Jadi Biang Kerok Omicron Menyebar di Hong Kong


Naviri Magazine - Munculnya varian Omicron di sejumlah negara memicu kekhawatiran peningkatan kasus. Di Afrika Selatan, kasus mingguan meledak lebih dari 200 persen dalam sepekan terakhir. Terlebih, varian yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan itu langsung dikategorikan sebagai variant of concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau varian yang mengkhawatirkan.

Sejauh ini, varian Omicron telah terdeteksi di Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe, Belgia, Israel, hingga Hong Kong. Pasien pertama di Hong Kong diduga menularkan virus melalui masker katup udara.

Menurut Televisi Radio Hong Kong (RTHK), dugaan ini muncul setelah seorang ahli mikrobiologi dari Universitas Hong Kong, Yuen Kwok Yung, merilis hasil penyelidikannya pada Kamis (26/11).

Pemerintah langsung melarang penggunaan masker katup udara, usai penularan terjadi. Memang apa sih bahayanya masker katup?

"Masker katup itu hembusan napas dari pemakai keluar, sehingga kalau pemakai masker katup itu sakit COVID-19, maka udara yang keluar dari masker membahayakan sekitarnya, jadi tidak disarankan," ujar dr Agus Dwi Susanto, Sp P(K).

Oleh karena itu, dr Agus melanjutkan, agar masyarakat tetap menggunakan double mask, yakni masker medis yang dirangkap dengan masker kain. 

"Untuk masyarakat disarankan menggunakan double mask," lanjutnya.

Related

Health 2592638909855597436

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item