Inilah 5 Film Dokumenter Paling Kontroversial di Dunia

Naviri Magazine - Berbeda dengan film biasa, film dokumenter adalah film yang dibuat dari kisah nyata, sebagai upaya mendokumentasi peristiwa yang telah terjadi. Karenanya, film dokumenter bisa dibilang sebagai film yang diangkat dari kisah nyata, dan dibuat setepat mungkin dengan peristiwa yang benar-benar ada.

Berdasarkan kenyataan itu, artinya semua yang ada dalam film dokumenter adalah nyata dan bukan rekaan. Namun, meski begitu, beberapa film dokumenter sempat menimbulkan polemik dan kontroversi, karena mengangkat peristiwa atau kejadian yang bisa dibilang mengerikan dan kontroversial. Lima film dokumenter berikut ini di antaranya.

Child of Rage

Child of Rage adalah film dokumenter yang dibuat dan diproduksi pada 1992 oleh CBS Television. Film televisi ini dibintangi Ashley Peldon dan Mel Haris, dan disutradarai oleh Larry Peerce. Film diangkat dari kisah nyata Beth Thomas, tentang perilaku dan ekses yang ditimbulkan seorang anak yang sering mendapat perlakuan kasar serta pelecehan seksual.

Dikisahkan dalam film tersebut, seorang pendeta mengadopsi dua orang kakak beradik, laki laki dan perempuan. Ternyata, sang gadis kecil yang diadopsi tersebut memiliki masalah dalam mengontrol emosi. Setelah diteliti seorang psikiater, terungkaplah fakta mengejutkan sang anak.

Resurrect Dead: The Mystery of the Toynbee Tiles 

Film ini diproduksi pada 2011, dan disutradarai oleh Jon Foy. Mengisahkan tulisan misterius yang ada di sudut jalan selama lebih dari 3 dekade. Pesan-pesan yang tertulis tersebut membuat seorang pemuda asal Philadelphia, Justin Duerr, menjadi penasaran. Ia mencari cerita misterius apa yang terkandung dalam tulisan tersebut.  

Ternyata, di balik tulisan tersebut tersimpan cerita menarik dan mengejutkan, serta terkandung kisah mengerikan di dalamnya.

The Imposter 

Film ini disutradarai oleh Henry Barnes pada 2012, mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Charlie Parker yang menghilang. Keluarga sang anak kehilangan jejak dan tidak berhasil menemukan, hingga akhirnya terungkap cerita setelah 3 tahun kemudian.

Dikisahkan, seorang anak bernama Frédéric Bourdin, berusia 23 tahun, mengaku sebagai anak laki-laki yang telah menghilang tersebut. Setelah diselidiki oleh detektif swasta, ditemukan fakta bahwa Bourdin hanya seorang penipu yang mengaku sebagai Parker yang telah menghilang, dan faktanya hingga kini Charlie Parker belum ditemukan.

The Central Park Five 

Film ini diproduksi dan disutradarai oleh Ken Burns, Sarah Burns, dan David Mc Mahon pada 2012. Film dokumenter ini mengisahkan kasus pemerkosaan dan pembunuhan berantai yang terjadi di Amerika Serikat pada 1980-an.

Dalam kasus ini, awalnya terungkap tersangka pemerkosa, yaitu 5 pemuda jalanan yang mengaku telah memperkosa seorang wanita bernama Trisha Miley. Tidak hanya itu, mereka juga mengaku telah menganiaya sang wanita hingga pingsan. Dari 5 tersangka, 4 dari mereka mengaku memperkosa sang wanita.

Beberapa tahun kemudian, terungkap kasus pembunuhan dan perkosaan seorang wanita bernama Matiais Reyes di daerah yang sama. Setelah diselidiki dan diteliti dengan cermat, terungkap seorang tersangka. Dari hasil penyelidikan DNA, sang pemerkosa dan pembunuh ternyata terlibat dengan kasus perkosaan Trisha Miley beberapa tahun sebelumnya.

Lima orang tersangka yang sebelumnya ditahan pihak kepolisian ternyata tidak bersalah, dan tidak terbukti secara otentik, hingga muncul masalah tentang kasus ini, karena polisi salah dalam menangkap 5 remaja tersebut.

The Institute 

Film dokumenter ini disutradarai oleh Spencer McCall pada 2013. Film ini diawali sebuah iklan yang fenomenal, yaitu Jejune Institute, yang setidaknya telah mempesona 10 ribu warga San Francisco, hingga mereka berbondong bondong mendaftar ke Jejune Institute.

Warga yang mendaftar tersebut tidak benar-benar mengetahui apa yang mereka lakukan. Terungkap fakta kegiatan misterius institute ini, di mana mereka yang telah mendaftar mengaku tidak bisa membedakan mana kenyataan dan mana khayalan.