Jadwal Syuting Tidak Jelas, Indra Bruggman Kini gun Jadi Pedagang di Pasar

Indra Bruggman kini membuka bisnis di berbagai bidang agar mendapat penghasilan bulanan, salah satunya menjadi seorang pedagang di pasar. Pasalnya kata Indra, tidak cukup jika ia hanya mengandalkan tawaran syuting.

Bersama sang kakak dan adik, Indra mulai menjalani berbagai bisnis, mulai dari coffee shop hingga bisnis pakaian. Seperti apa penjelasan Indra Bruggman soal kegiatan yang sedang ia jalani sekarang ini? 

Indra Bruggman jadi pedagang di pasar

Indra Bruggman hadir dalam acara Brownies yang dipandu oleh Ayu Ting Ting hingga Ruben Onsu belum lama ini. Ia membahas banyak hal, termasuk bisnis yang sedang ia bangun bersama keluarganya. Awalnya, Indra menanggapi judul berita yang bertuliskan ‘Mulai Sepi Job di Layar Kaca, Indra Bruggman Berjuang Melawan Down Mental Hingga Jualan Baju di Pasar’. Indra pun tak menampik hal tersebut.

“Udah lama (jualan baju) sama sekarang lagi buka cafe sama adik sama kakak, coffee shop di Tebet,” kata Indra Bruggman melansir YouTube Trans TV Official.

Ia menjalani bisnis pakaian dan coffee shop dengan tujuan agar mendapat penghasilan per bulan. Pasalnya, aktor 40 tahun tersebut menilai bahwa kegiatan syuting bukanlah sebuah pekerjaan yang berkelanjutan.

“Dulu kan mikirin apa pekerjaan yang terus-terusan kita continue dan kita punya kontrol. Kalau syuting-syuting begini kan misalnya sinetron, kalau ada syuting ya syuting kalau enggak ya lama breaknya, kita pengin sesuatu yang punya kontrol dan memang ada uang bulanan,” tuturnya.

Untuk bisnis pakaian yang dijalani Indra di pasar sendiri sudah lama dijalani. Ia awalnya diajak oleh sang kakak untuk mengelola bisnis tersebut. Indra mengaku terjun langsung dalam menjalani bisnis pakaian itu.

“Udah gitu kakak buka butik dan dia pengin bikin brand baju sendiri. Akhirnya dia ngajak, ya sudah kita bikin jualan di pasar di Thamrin City, turun langsung,” ujarnya.

Butuh perjuangan

Selama ini dikenal sebagai aktor, Indra Bruggman mengaku kesulitan saat harus menawarkan barang dagangnya kepada para konsumen.

“Biasa kita ditawarin pekerjaan, sekarang kita punya produk kita harus menawarkan kepada ibu-ibu, kepada pelanggan, orang-orang di pasar, itu bukan sesuatu yang mudah. Itu perlu perjuangan,” ungkap Indra.

Namun justru dari situ lah Indra Bruggman belajar banyak hal. Salah satunya ia berusaha untuk menurunkan ego sebagai pedagang.

“Dan yang paling penting adalah menurunkan ego, di mana kita biasanya dielu-elukan, terus tiba-tiba kita harus menawarkan produk buat orang-orang, kan susah ya,” pungkas Indra Bruggman.