Mengatasi Hipertensi dan Masalah Jantung dengan Herbal

Naviri Magazine - Hipertensi, atau yang juga terkenal dengan istilah penyakit darah tinggi, masih sulit ditemukan penyebabnya secara pasti. Beberapa hal yang diperkirakan menjadi penyebab hipertensi adalah makan yang berlebihan, kecemasan yang sering muncul, kerusakan pada fungsi ginjal dan kelenjar endokrin, banyak merokok, atau juga karena banyak mengkonsumsi minuman yang banyak mengandung alkohol.

Hipertensi atau darah tinggi biasanya ditandai dengan adanya tanda-tanda berikut: susah tidur, lekas marah, cepat lelah dan lesu apabila bekerja, sulit memusatkan pikiran atau perhatian hingga mudah terlupa, kadang-kadang buang air kurang lancar, dan kepala (terutama bagian belakang atau di bagian tengkuk) terasa sakit ketika bangun tidur pada pagi hari.

Untuk mengatasi hipertensi atau darah tinggi, Anda bisa menggunakan resep berikut.

Sediakan segenggam seledri, dicuci, lalu dipotong-potong. Kemudian rebuslah dengan menggunakan air bersih sebanyak dua gelas. Teruslah direbus sampai air rebusannya tinggal satu gelas (separuhnya). Setelah itu diangkat dan diamkan.

Setelah air rebusannya menjadi dingin, minumlah bersama seledrinya, tiga kali sehari, dengan dosis satu gelas setiap minum.

Mengatasi kejang jantung

Kejang jantung atau angina pectoris muncul karena kurangnya oksigen pada urat-urat di bagian jantung. Hal ini, sebelumnya dapat pula disebabkan karena pembuluh-pembuluh yang membawa darah ke jantung mengalami pengerasan atau mengeras. Selain itu, bisa pula karena si penderita menghirup udara yang kurang bersih atau kotor.

Kejang jantung biasanya ditandai dengan rasa sesak yang datang tiba-tiba, jantung terasa kejang dan nyeri, dan hal tersebut datang secara berulang-ulang kali, wajah menjadi pucat dan tangan serta kaki menjadi dingin.

Untuk mengatasi kejang jantung, resep berikut ini dapat Anda gunakan.

Siapkan tiga batang wortel yang masih segar, dicuci hingga bersih dan kemudian diparut. Setelah itu, remas-remaslah parutan wortel tersebut dengan madu murni sebanyak dua sendok makan. Peras, kemudian disaring. Setelah itu minumkan air perasannya pada si penderita tiga kali sehari dengan dosis satu gelas.