Mengenal Metaverse yang Ramai Dibicarakan, dan Kaitannya dengan Kripto


Istilah "Metaverse" ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir, setelah perubahan nama raksasa teknologi temuan Mark Zuckerberg, Facebook, menjadi Meta.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan, tren dan konsep Metaverse sebenarnya sudah muncul sejak lama. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada, istilah tersebut terus mendapatkan popularitas dan menarik minat dari perusahaan teknologi terkemuka.

Metaverse merupakan suatu teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual.

"Secara lebih sederhananya, Metaverse adalah simulasi dunia manusia yang ada di internet," kata Oscar, dalam keterangannya.

"Menurut saya pribadi, Setelah penggantian nama Facebook menjadi Meta kemarin, saya pikir ini sebagai suatu langkah yang sangat amat bagus," tambah dia.

Oscar menambahkan, metaverse memiliki keterkaitan dengan aset kripto. Menurut dia, aset kripto memiliki fungsi sebagai alat pembayaran jual beli dalam metaverse. Bahkan saat ini, sudah terdapat sejumlah aset kripto yang terhubung dengan metaverse, seperti Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND).

"Setelah Facebook mengumumkan penggantian nama menjadi Meta, kedua aset kripto ini langsung melejit dan sempat menjadi aset kripto dengan persentase kenaikan yang tinggi," ujar Oscar.

Tren metaverse diproyeksi terus berlanjut, seiring dengan minat yang telah ditunjukkan oleh perusahaan teknologi terkemuka terhadap konsep tersebut.

"Perusahaan besar lainnya seperti Microsoft, Roblox, dan Nvidia kabarnya juga sedang mengembangkan perangkat untuk mendukung implementasi di dunia digital, dalam hal ini Metaverse," ucap Oscar.

Related

Technology 1161082316110693544

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item