Joe Biden Kirim Ancaman ke Rusia, Perang Dunia III Siap Meletus


Konflik Rusia dan Ukraina yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan NATO, semakin panas. Kali ini Presiden AS Joe Biden memperingatkan rekannya Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia meminta Putin tidak melakukan serangan ke Ukraina, sebagaimana yang dikhawatirkan Barat selama ini. Ia mengancam 'bencana' akan menunggu Rusia jika invasi terjadi.

Pernyataan ini muncul setelah laporan intelijen AS terbaru muncul. Disebutkan bahwa Rusia akan menyerang bekas sesama Uni Soviet itu dalam waktu satu bulan.

Sebanyak 100.000 pasukan Rusia sudah ditempatkan di sepanjang perbatasan Ukraina. Ini termasuk di negara sekutu Belarusia, di mana tank dan artileri juga diturunkan.

"Ini akan menjadi bencana bagi Rusia jika mereka menginvasi Ukraina lebih jauh," tegasnya dalam konferensi pers terbaru.

Ia mengatakan Barat akan siap membebani Rusia dan ekonominya. Menurut Biden, sanksi itu belum pernah dilihat Putin sebelumnya.

"Dan saya pikir dia akan menyesal telah melakukannya," kata Biden tentang kemungkinan invasi.

"Moskow akan segera membayar harga yang kaku, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang."

Hubungan Rusia dengan Ukraina memanas sejak 2014. Kala itu muncul revolusi menentang supremasi Rusia.

Massa antipemerintah berhasil melengserkan mantan presiden Ukraina yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych. Kerusuhan bahkan sempat terjadi sebelum berdamai di 2015 dengan kesepakatan Minsk.

Revolusi juga membuka kembali keinginan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa (UE) dan NATO. Sejak 2002, Ukraina telah berusaha masuk ke NATO.

Ini, mengutip Al-Jazeera, membuat Putin marah karena prospek berdirinya pangkalan NATO di sebelah perbatasannya. Meski kesepakatan Minsk sudah ditandatangani, Moskow dianggap tak mematuhi dan memenuhi sepenuhnya perjanjian tersebut.

Saat Yanukovych jatuh, Rusia dilaporkan menggunakan kekosongan kekuasaan untuk mencaplok Krimea. Rusia mendukung separatis di provinsi tenggara Donetsk dan Luhansk.

Picu Perang Dunia 3?

Sementara itu pejabat Ukraina menegaskan serangan Rusia bisa menjadi pemicu Perang Dunia ke-3. Salah satu menteri senior Ukraina, Yuliia Laputina, mengatakan pada Sky News, negerinya siap untuk serangan Moskow.

Seorang pejabat senior intelijen Barat memperingatkan bahwa jika Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina, konflik dapat meluas lebih jauh ke Eropa. "Jangan buta. Jika Rusia memulai skenario apa pun, itu juga akan memulai tindakan terhadap anggota NATO," katanya di BBC.

NATO sendiri diketahui sudah mengirim pasukan Inggris ke Ukraina. Sejumlah negara anggota, sebut saja Turki, dikabarkan sudah menjual sejumlah senjata mematikannya ke Ukraina sebagai bagian kesiapan tempur.

Sementara Rusia sendiri dikabarkan mendekati China. Putin akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 4 Februari dan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping soal permasalahannya dengan Ukraina dan NATO, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Related

News 5478224019431634107

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item