Korban Judi Binomo Menjerit, Banting Laptop Hingga Bunuh Diri

Kasus investasi bodong lewat platform binary option seperti Binomo sedang viral di media sosial.

Berbagai pihak yang mengaku sebagai korban muncul dan mulai menuntut pertanggungjawaban terutama dari para affiliator yang terlibat dalam mempromosikan platform Binomo sebagai platform trading padahal Binomo dkk merupakan meja kasino daring.

Kasus-kasus kerugian hingga penipuan terus muncul di media massa hingga menarik atensi dari berbagai pihak mulai dari praktisi investasi hingga regulator.

Korban dari investasi bodong Binomo dkk pun berasal dari berbagai kalangan tak mengenal usia. Nasib mereka begitu miris bahkan beberapa sampai terlibat tindakan kriminal.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pada 19 Januari lalu lewat akun bernama Panggung Inspirasi Official, tampak seorang pria sampai membanting laptopnya karena kesal atas ulah affiliator yang dinilai sudah menipu para korban untuk masuk ke dalam jerat dunia binary option Binomo.

Lewat video berdurasi 19 menit tersebut, sang pria berkacamata dengan penutup kepala hitam yang mengaku bernama Maru Nazara mengatakan bahwa dirinya adalah korban Binomo dengan kerugian mencapai Rp 540 juta.

Ia juga menyebutkan korban yang merugi nilainya beragam ada yang jutaan bahkan sampai miliaran rupiah. Akibat kerugian tersebut para korban bahkan sampai harus menjual aset, keluarganya hancur berantakan hingga bunuh diri.

Maru Nazara meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo sambil menangis dan menjelaskan bahwa terdapat korban bunuh diri setelah menjadi member dari salah satu affiliator dan merugi hingga ratusan juta di platform judi online Binomo.

Menurut penelusuran di media massa, di Bogor ada pula seorang guru yang harus mendekam di balik jeruji besi akibat ulahnya menipu ratusan orang dengan nilai kerugian sampai Rp 23 miliar karena terjerat kasus investasi bodong.

Seorang pria yang dikenal dengan nama Iwong merupakan guru madrasah yang menghimpun dana dari 800 orang dengan nilai ditaksir mencapai Rp 23,4 miliar.

Iwong mengaku memutarkan uang tersebut untuk investasi dan menjanjikan profit pasti 40% untuk para investornya.

Namun keuntungan yang dijanjikan tak kunjung didapat oleh investor. Iwong berkilah bahwa profit belum cair. Setelah ditunggu lama, apa yang disampaikan Iwong kepada investor tak ubahnya sebuah pepesan kosong.

Akibatnya investor melaporkan Iwong ke polisi. Setelah diselidiki ternyata Iwong menggunakan uang tersebut untuk membeli aset tanah seluas 3 hektar dan kendaraan.

Namun sedihnya lagi, sebagian uang juga dimasukkan ke situs perjudian finansial Binomo hingga menderita rugi sebesar Rp 2 miliar.

Akibat kerugian yang masif ini Maru Nazara meneriakkan agar para afiliator Binomo dkk terutama dua afiliator besar di Indonesia yakni Doni Salmanan dan Indra Kesuma alias Indra Kenz untuk ditangkap dan diadili secara hukum karena memasarkan platform berjudi yang sudah jelas illegal di Indonesia.

Bahkan sebelumnya Indra Kenz juga sudah mengakui bahwa Binomo memiliki sistem judi di salah satu interview di kanal Youtube.

Akan tetapi Indra tetap membungkus seolah-olah platform Binomo merupakan platform trading dan menawarkan pada pengikutnya untuk berjudi demi mendapatkan komisi jumbo berjumlah puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

Cara memasarkan kedua afiliator tersebut dianggap tidak etis karena membungkus platform judi sebagai platform trading sehingga banyak para pemula yang tertipu.

Selain itu para affiliator ini juga memamerkan kekayaan yang wow dan membodohi publik bahwa kekayaannya ini didapat dari hasil trading di Binomo dkk padahal kekayaan berjumlah miliaran rupiah tersebut didapat dari hasil afiliasi korban-korban mereka yang merugi di platform judi opsi binari.

Well, yang perlu diketahui bersama adalah Binomo bukanlah platform untuk trading apalagi investasi, tetapi sebuah perjudian. Bahkan di luar negeri, opsi binari sudah dilarang beroperasi karena dicap sebagai perjudian.

Binomo dkk merupakan kasino online karena tidak seperti trading dan investasi. Dalam platform Binomo, seorang yang bermain hanya menebak apakah harga suatu aset keuangan seperti forex, kripto, hingga indeks saham naik atau turun dalam periode yang singkat.

Artinya tindakan ini lebih mengarah kepada spekulasi. Selain itu tidak ada underlying asset yang diperdagangkan karena memang Binomo adalah platform binary option. Seperti namanya binary option adalah tindakan judi yang menebak harga akan naik atau turun. 

Secara singkat apabila Anda kalah, maka bandar dalam hal ini platform Binomo dkk yang akan mengambil uang Anda sehingga tidak heran apabila platform tersebut sering memanipulasi chart yang dijadikan acuan perjudian agar bandar selalu menang.

Dari pengertian harfiah saja sudah terlihat jelas bahwa yang dilakukan di platform opsi binari bukanlah trading.

Arti harfiah dalam trading artinya bertukar, di mana apabila Anda melakukan trading saham ataupun forex, ada aset finansial yang berpindah tangan, sedangkan dalam opsi binari Anda bertaruh melawan bandar yakni para penyedia platform.