Membongkar Praktik Binary Option: Judi atau Investasi? (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Membongkar Praktik Binary Option: Judi atau Investasi? - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Tidak peduli permainan apa yang dipilih, peluang kasino memenangkan uang Anda secara statistik lebih besar dari kemungkinan Anda meraup cuan dari meja judi karena adanya Casino Edge.

Kasus perjudian meja roulette bisa menjadi contoh yang menarik. Dalam roda roulette, ada angka 1-36 yang bisa Anda pilih untuk mempertaruhkan sejumlah uang Anda di mana setengah berwarna merah dan setengahnya lagi berwarna hitam. Sepintas apabila anda bertaruh bola akan jatuh ke warna merah, peluang kemenangan Anda terukur yakni 50%.

Namun ingat, di sana juga ada angka nol yang biasanya berwarna hijau paling mencolok dibandingkan warna dasar angka lain yakni hitam dan merah. Konsekuensinya secara statistik peluang kemenangan Anda tak lagi 50% dan hanyalah sebesar 48,64%. Ini artinya setiap Anda bertaruh Rp 100 ribu secara statistik Anda akan langsung 'merugi' sekitar Rp 2.700.

Skema ini sangat wajar dalam dunia perjudian dan tidak perlu kaget. Begitupun di kasus Binomo dan platform Binary Option lain. Jika hanya menebak harga naik atau turun, sekilas peluangnya lebih besar daripada roulette karena probabilitas menang dan kalah adalah 50 : 50.

Akan tetapi perlu diingat apabila Anda menang maka uang yang diberikan hanya 80% dari taruhan, akan tetapi apabila Anda kalah maka uang anda seluruhnya akan dimakan bandar.

Ini artinya secara statistik setiap Anda bertaruh Rp 100 ribu, Anda akan langsung kehilangan Rp 10 ribu, jauh lebih ekstrim dibandingkan dengan judi kasino roulette.

Selain secara statistik Anda sudah sangat dirugikan, 'jebakan batman' yang dipasang platform Binomo dkk tidak hanya itu. Jebakan tersebut banyak modelnya.

Dalam kasus ekstrem untuk Binary Option, bahkan chart sebagai acuan untuk spekulasi juga bisa dimanipulasi sedemikian rupa alias chart tersebut tidak sesuai dengan market riil sehingga pada akhirnya Anda akan tetap kalah.

Bahkan pada beberapa kasus, 2 orang yang berjudi di platform yang sama, aset finansial yang sama, dan di waktu yang sama, di mana yang satunya menebak aset akan turun dan yang satunya menebak aset akan naik, keduanya tetap kalah meskipun asetnya sama dan di waktu yang sama karena tentunya bandar tidak mau kalah sehingga chart pun dimanipulasi. 

Jebakan lain yang juga dipasang bandar adalah lewat trik marketing dengan menggaet influencer yang seringkali tak jelas latar belakangnya untuk dipermak seolah menjadi trader profesional dengan kekayaan sekelas sultan.

Mereka adalah para affiliator yang sebenarnya bukanlah trader dan tidak melakukan aktivitas trading melainkan bertindak sebagai ujung tombak pemasaran untuk menjebak korban dengan iming-iming 'cuan' fantastis dan menjadi sosok kaya raya seperti mereka.

Model bisnis affiliate marketing di dunia gambling memberikan komisi yang fantastis bagi para affiliator-nya yang kebanyakan adalah influencer tadi.

Setiap aktivitas rekrutmen korban yang mereka lakukan bahkan dihargai dengan komisi selangit yang disebut-sebut bahkan bisa mencapai hingga 70% dari kerugian para korban. Dari situlah sebenarnya kekayaan mereka berasal.

Sampai di sini sudah jelas bahwa Binomo dkk bukanlah trading apalagi investasi. Opsi binari adalah pure berjudi. Aktivitas perjudian dengan broker asing yang merugikan ini membuat regulator (OJK dan Bappepti) sampai berkali-kali menutup situs Binomo dkk.

Related

Business 7456446467568254774

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item