Perlu Tahu, Ini 5 Zat Adiktif Paling Berbahaya dan Mematikan


Naviri Magazine - Zat adiktif adalah zat yang membuat penggunanya mengalami kecanduan atau adiksi, sehingga sulit melepaskan diri dari zat tersebut, dan menjadi ketergantungan. Karenanya, zat-zat semacam itu biasanya dilarang di banyak negara, karena berbahaya.

Indonesia juga pernah heboh lantaran beredarnya Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC). Obat yang sebenarnya ditujukan untuk menghambat rasa nyeri tulang belakang dan otak ini disalahgunakan, dan telah memakan korban yang rata-rata para remaja. 

Selain PCC, berikut ini lima zat adiktif paling mematikan yang wajib dihindari. Daftar berikut ini dimulai dari nomor 5 menuju ke nomor 1.

5. Heroin

Salah satu narkoba tertua di dunia, yang awalnya diresepkan sebagai obat penghilang rasa sakit akibat penyakit kronis dan trauma fisik. Seiring penyalahguaan, heroin menjadi ilegal, dan saat ini lebih dari 13,5 juta orang yang kecanduan terhadapnya.

Heroin dapat merusak pembuluh darah, peradangan gusi, kelemahan otot, dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh.

4. Kristal Kokain

Kokain saja sudah sangat berbahaya, dan kristal kokain ialah bentuk stimulan terkuatnya, yang menyebabkan gangguan pernapasan, gagal ginjal, dan serangan jantung.

Orang yang sedang menggunakan kristal kokain biasanya dapat diidentifikasi dari penyempitan pembuluh darah, pupilnya melebar, denyut jantungnya meningkat, gelisah, sensitif, dan sangat cemas.

3. Bath Salts

Nama bath salts adalah samaran untuk mengelabui petugas, karena dijual menggunakan kaleng bath salts yang biasa digunakan untuk berendam. 

Narkoba ini obat kristal sintesis yang menyebabkan penyimpangan halusinasi, gangguan perilaku dan kejiwaan, suhu tubuh jadi tak lumrah, serta serangan jantung. Ada juga yang menyebutnya obat pembuat zombi.

2. Whoonga

Harganya memang murah, narkoba jalanan yang mudah tersedia di Afrika Selatan. Merupakan campuran dari deterjen, racun tikus, dan kombinasi anti-retoviral untuk mengobati infeksi HIV. 

Risiko kesehatannya parah, termasuk pendarahan internal, sakit maag, gagal jantung, dan pastinya kematian.

1. Krokodil

Sesuai namanya yang berasal dari kata crocodile, narkoba ini membuat kulit penggunanya bersisik seperti buaya. Dinamakan juga obat pemakan daging, karena menyebabkan gangren atau pembusukan kulit dari luar ke dalam. 

Risiko candunya membuat kerusakan otak, kegagalan organ, dan anggota tubuh mesti diamputasi.

Ada juga Flakka, AH-7921, dan Purple drank, yang tak kalah berbahanya dari lima daftar di atas. Oh ya, scopolamine alias sari kecubung juga termasuk narkoba mematikan, lho!

Related

Science 8266484623176053476

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item