Pria Gay Ini Menghamili 9 Wanita Lesbian, dan Punya 10 Anak


Naviri Magazine - Seorang pria homoseksual sukses menjadi ayah dari 10 bayi, setelah berhasil menghamili sembilan wanita lesbian. Kok bisa?

Rupanya dia memang melakoni profesi sebagai penjaja jasa donor sperma, yang bertransaksi melalui jejaring sosial Facebook. Kenzie Kilpatrick (26) asal Kota Birmingham, Inggris, secara khusus mendonorkan sperma untuk pasangan sesama jenis yang ingin memiliki anak, seperti dilansir the Daily Mail.

Kenzie baru setahun terakhir melakoni perannya sebagai pendonor sperma. Enam wanita yang jadi kliennya melahirkan dalam waktu berdekatan, selama sepuluh minggu terakhir. Hasilnya dua bayi perempuan dan lima laki-laki. Sementara tiga lainnya melahirkan bayi mereka dalam kurun sebulan terakhir.

Ditanya mengenai biaya memakai jasanya, Kenzie mengaku hanya perlu diberi ongkos transportasi menuju rumah calon pengguna spermanya.

Satu pasangan menghabiskan 30 ribu poundsterling (Rp 628 juta) untuk inseminasi buatan, sebelum akhirnya berpaling memakai jasa Kenzie. Mereka hanya perlu membayari Kenzie ongkos transportasi dan menginap di hotel.

"Motivasi terbesar saya adalah menolong mereka yang sangat ingin memiliki bayi," ucapnya, seperti dilansir laman Daily Record.

Kenzie memiliki grup di Facebook yang bernama 'Drama free UK Sperm Donor'. Sejauh ini, ada 200 anggota di dalamnya.

Kenzie memaparkan transaksi pendonoran sperma bisa terjadi di rumah atau di hotel, tergantung permintaan dari sang pelanggan.

Namun, diakui Kenzie, profesinya sebagai pendonor sperma akan segera diakhirinya, untuk fokus menjadi orang tua. Dia mengaku telah menemukan seorang pasangan lesbian yang bersedia melahirkan anak baginya. "Dia setuju menjadi pasangan bersamaku," tutupnya.

Related

International 1981261735599621802

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item