Selama 300 Tahun, Toko Ini Hanya Menjual Tusuk Gigi

Naviri Magazine - Tusuk gigi mungkin bukan barang mewah, karena fungsinya hanya dikenal untuk mencungkil atau mengambil sisa-sisa makanan yang menyelip di antara gigi, seusai makan. Namun, ada toko yang mampu bertahan selama tiga abad atau 300 tahun, hanya dengan menjual tusuk gigi. Namanya Saruya, dan toko unik itu ada di Tokyo, Jepang.

Di antara himpitan gedung-gedung pencakar langit dan hiruk pikuk perkotaan modern di Tokyo, ada sebuah toko yang hanya menjual tusuk gigi sejak 300 tahun lalu, dan masih beroperasi hingga kini.

Meskipun memiliki etalase modern yang indah, bisnis tradisional di distrik Nihonbashi ini menjual sesuatu yang tak mungkin tersedia di toko lain. Bahkan di seluruh Jepang sekalipun tak ada yang menyamai Saruya.

Kembali pada Zaman Edo (1603-1868), tusuk gigi digunakan tak hanya untuk membersihkan sisa makanan di mulut. Upacara minum teh di Jepang juga biasanya menggunakan tusuk gigi untuk mengambil wagashi (kue tradisional) yang manis.

Sebagai satu-satunya toko tusuk gigi, Saruya menjual produk mereka dalam berbagai bentuk dan ukuran. Toko yang didirikan sejak 1704 ini senantiasa menggunakan kayu unggul untuk bahan produksi.

Ada dua istilah tusuk gigi yang dijual Saruya, berdasarkan kualitasnya. Produk standar, yaitu Kuromoji, yang dibuat dari tumbuhan lindera umbellata di Prefektur Shimane. Sedangkan produk terbaiknya adalah Jokaku Youji.

Seperti dilansir dari Sora News 24, semua Kuromoji dipotong oleh mesin. Berbeda dengan Jokaku Youji yang dibuat dengan tangan, tidak mudah patah, dan memiliki aroma harum.

Kita dapat membeli 70 batang Kuromoji dalam kotak Doraemon seharga 1.100 yen, dan 20 batang Jokaku Youji yang dibungkus kertas eksklusif dalam kotak seharga 1.200 yen (Rp 143 ribu).