Fakta di Balik Mundurnya Jack Ma dari Imperium Alibaba


Naviri Magazine - Jack Ma sudah dikenal sebagai pebisnis yang mendirikan salah satu perusahaan terbesar di dunia, Alibaba. Karena kesuksesannya tersebut, ia pun dikenal sebagai orang kaya-raya, tidak hanya di Cina tapi juga di dunia. 

Sebagai pendiri Alibaba, Jack Ma pun menjadi pemimpin perusahaan tersebut. Namun, baru-baru ini ia mengumumkan akan mengundurkan diri dari kepemimpinannya di Alibaba, yang kini menjadi kerajaan e-commerce terbesar di dunia maya. Dia akan tetap berada di dewan direksi Alibaba, tetapi fokusnya akan pada filantropi dalam pendidikan.

Jack Ma mendirikan Alibaba pada tahun 1999, dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan internet terbesar di dunia.

Alibaba, yang bisnisnya meliputi jual-beli online, produksi film, dan komputasi penyimpanan virtual atau cloud, kini memiliki nilai pasar lebih dari $400 miliar (Rp5.750 triliun).

Jack Ma adalah mantan guru bahasa Inggris. Beberapa waktu lalu, ia menjadi tamu Presien Joko Widodo di Jakarta, dan tampil dalam penutupan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, serta menyaksikan sejumlah pertandingan.

Dalam sebuah wawancara dengan Times, Ma mengatakan mundurnya dia dari pucuk pimpinan Alibaba tidak akan menjadi akhir dari sebuah era, tetapi sebaliknya akan menjadi 'awal dari sebuah era,' katanya.

"Saya suka pendidikan," kata Jack Ma.

Pada saat pengunduran dirinya nanti, Ma akan berusia tepat 54 tahun. Ia memiliki kekayaan pribadi sebesar $40 miliar (Rp575 triliun) dan merupakan orang ketiga terkaya di Cina, menurut daftar orang kaya Forbes Cina tahun 2017.

Awal pekan ini, Ma mengatakan kepada Bloomberg TV bahwa ia ingin mendirikan yayasan pribadi, mengikuti jejak bos Microsoft, Bill Gates.

"Banyak sekali hal yang bisa saya pelajari dari Bill Gates," katanya. "Saya tidak pernah bisa menjadi sekaya dia, tetapi satu hal yang dapat saya lakukan melebihi dia adalah pensiun lebih awal. Saya pikir suatu hari nanti, dan segera, saya akan kembali mengajar. Ini sesuatu yang saya pikir lebih baik untuk saya lakukan, daripada menjadi CEO Alibaba. "

Jack Ma memulai profesi sebagai pengajar bahasa Inggris di sebuah universitas di kota Hangzhou, Cina, di provinsi Zhejiang. Dia kemudian mulai merintis pendirian Alibaba dari flatnya di Hangzhou, bersama sekelompok sahabatnya.

Related

Business 7425808560091156514

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item