Kisah Para Pekerja Seks Bertahan Hidup Saat Pandemi


Dari tiga kota di Taiwan, Argentina dan India, yang melegalkan pekerjaan seks komersil, tiga PSK berbagi kisah tentang cara mereka bertahan hidup di tengah pandemi dan karantina wilayah.

Di Taiwan, waktu itu, semua pusat hiburan malam ditutup. Seorang pemandu lagu dari Kota Taichung, terkena imbasnya. Tidak ada lagi pekerjaan baginya untuk menyambung hidup.

Meski sudah memutar otak untuk membiayai dia dan anak satu-satunya selama pandemi, penghasilan yang ia dapatkan dari berjualan puding belum bisa menutupi pengeluaran sehari-harinya.

Menyeberang ke Cordoba, Argentina, seorang gigolo menjadikan momen karantina wilayah sebagai ajang instrospeksi diri. Dari gigolo paling laris, kini dia lebih banyak menghabiskan waktu membaca buku dan berniat kembali melanjutkan sekolahnya usai pandemi.

Tempat lain, di Jalan GB, sebuah pusat prostitusi di Delhi, tampak sepi. Tidak ada hiruk-pikuk manusia sepanjang jalan. Lata, ibu tiga anak, hampir tak memegang uang, lantaran penghasilannya tidak ada.

"Kami tidak memegang uang sama sekali, bagaimana kami bisa hidup tanpa pekerjaan?" tambah Lata, yang kini menyambung hidupnya dengan bantuan dari berbagai LSM.

Related

International 500552341979567299

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item