Hampers dan Parsel di Hari Lebaran, Apa Bedanya?

Tradisi mengirimkan bingkisan di hari raya Idul Fitri atau Lebaran untuk orang-orang tersayang sudah menjadi hal yang umum. 

Beberapa tahun yang lalu, kata parsel lebih akrab didengar jika merujuk pada bingkisan yang dikirimkan atau diterima di hari raya Lebaran. Namun saat ini, istilah hampers lebih sering digunakan.

Pada dasarnya, parsel yang berasal dari kata parcel yang berarti sesuatu yang sudah dibungkus. Gampangnya, parsel adalah sebuah paket yang telah terbungkus kertas dengan rapi. 

Meski kebanyakan orang langsung menggambarkan parsel sebagai barang-barang yang disusun dengan rapi dan dihias. 

Sementara dalam dunia pengiriman barang, parsel merujuk pada semua barang yang dikirim, entah makanan, barang mentah, atau produk lainnya yang terbungkus rapi.

Nah, lantas apa itu hampers?

Sementara itu, hampers merujuk pada hadiah atau bingkisan yang berasal dari bahasa Inggris, hamper, yang berarti keranjang. 

Di Inggris, hamper merupakan keranjang anyaman berukuran besar yang digunakan untuk mengantar makanan atau barang.

Sementara di Amerika Serikat hampers justru dikaitkan dengan keranjang untuk pakaian yang sudah dicuci.

Jadi secara umum, hamper dapat diartikan sebagai bingkisan yang dikirimkan dengan keranjang. Sifat hamper lebih intim dan personal karena sang pengirim berusaha menyampaikan pesan dari bingkisannya.