Benarkah Gus Dur adalah Keturunan Tionghoa? Ini Silsilahnya

Presiden keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid, umumnya dikenal sebagai Gus Dur, dapat diakui sebagai seorang "Tionghoa Indonesia" berdasarkan pernyataannya sendiri, dan juga garis panjang keturunan keluarganya.

Ada beberapa contoh dari Gus Dur yang mengakui bahwa darah keturunan Tionghoa miliknya berasal dari era Kesultanan Demak, dimana beliau adalah seorang keturunan dari Tan Kiem Han, salah satu dari pengikut Sunan Ampel (salah satu dari Wali Songo). Garis keturunan Gus Dur sendiri adalah percampuran darah Jawa-Arab-Tionghoa.

Mungkin saja Gus Dur menyatakan pernyataan tersebut sebagai salah satu bentuk simpati terhadap etnis Tionghoa di Indonesia yang ingin sekali dibela olehnya. Bahkan di masa kepresidenannya, Gus Dur diketahui sebagai Presiden yang menghapuskan diksriminasi institusional terhadap etnis Tionghoa. 

Gus Dur juga membuat agama Konghucu sebagai agama yang diakui, dan juga yang membuat Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.

Jika kita anggap apa yang dikatakan Gus Dur adalah benar, maka tentu saja Gus Dur memiliki darah Tionghoa dalam dirinya, dan dari sana bisa dianggap bahwa Gus Dur adalah seorang Tionghoa-Indonesia.