Kisah James McCormick, Pria Inggris yang Menipu Irak dengan Keji

James McCormick, pria asal Langport, Somerset, Inggris, diduga menghasilkan £50 juta dari menjual alat pendeteksi bom ke pihak militer Irak.

Masalahnya alat yang dia jual itu palsu.

Yang dia jual sebenarnya adalah alat pendeteksi bola golf yang dimodifikasi, yang harga ecerannya cuma sekitar £13.

McCormick menjual 6.000 buah alat tersebut seharga £27.000 per unit.

Selain melacak bom, McCormick mengklaim alatnya dapat menembus "semua bentuk tersembunyi", mendeteksi obat-obatan terlarang, dapat digunakan di dalam air dan udara, dan dapat melacak bom hingga kedalaman 1 km di bawah tanah. Alat ini dilengkapi kartu chip yang "diprogram" untuk mendeteksi beragam jenis zat, mulai gading hingga lembaran uang dolar.

Walau kedengarannya konyol, McCormick berhasil menjual 6.000 unit.

Akibat perbuatannya yang menghancurkan hidup banyak orang, McCormick dicap sebagai orang yang "bangkrut moral".

Haneen Alwan, seorang wanita Irak, perlu mendapat 59 operasi akibat ledakan bom di bulan Januari 2009. Anaknya yang saat itu dua bulan di dalam kandungan dinyatakan gugur.

Orang-orang merasa aman saat mereka melewati pos pemeriksaan yang dilengkapi pendeteksi bom, alat yang ternyata tidak ada gunanya. Orang yang menjual alat ini sungguh tidak berperasaan.

James McCormick mendapat hukuman 10 tahun penjara, dan sebelumnya pernah kalah banding.