Kisah Vladimir Komarov, Tewas karena Jatuh dari Bulan ke Bumi


Naviri Magazine - Uni Soviet, yang sekarang dikenal dengan nama Rusia, memiliki sejarah kelam dalam bidang kedirgantaraan. Di masa lalu, ketika terdengar kabar Amerika akan menerbangkan pesawat ke Bulan, Uni Soviet tidak mau kalah. 

Mereka juga merancang pesawat sendiri, dan bermaksud mengirimkan komosnot (sebutan astronot di Uni Soviet) ke Bulan. Sayangnya, misi itu menjadi tragedi. Kosmonot yang mereka kirim mengalami masalah di luar angkasa, dan pesawatnya hancur. 

Kosmonot Uni Soviet yang mengalami tragedi itu bernama Vladimir Komarov.

Vladimir Mikhaylovic Komarov adalah kosmonot Soviet pertama, pilot percobaan dan insinyur penerbangan yang bergabung dalam Group Air Force One pada 1960. Sebagai kandidat yang memiliki kualitas dan pengalaman terbaik di kedirgantaraan, Komarov dipilih untuk pelatihan Spaceflight di pusat pelatihan kosmonot Uni Soviet (Rusia).

Selama berada di Tsentr Podgotovki Kosmonavtov (training pelatihan kosmonot), ia dipercaya memberikan kontribusi desain ruang kendaraan, pelatihan kosmonot, evaluasi, dan public relations. Akhirnya, Komarov terpilih menjadi kosmonot pertama Soyuz 1 dalam misi khusus Uni Soviet untuk mencapai Bulan.

Sebelum nasib naas yang membuatnya tewas pada 24 April 1967, Komarov sempat ragu dan menangguhkah misi pertama ke Bulan tersebut. Hingga akhirnya, seorang teman astronotnya, Yuri Gagarin, dipilih untuk menggantikan tugas Komarov. Dalam pilihan yang sulit, Komarof tidak ingin mengorbankan juniornya, hingga dengan  berat hati menyanggupi misi tersebut.

Ketika Soyuz 1 lepas landas, masalah mulai timbul. Dari fungsi navigasi pesawat hingga pemancar radio. Namun, penerbangan itu berhasil hingga mencapai Bulan. Sebelum misi pendaratan ke Bulan dilakukan, pesawat Komarov mengalami kendala, hingga Komarov memutuskan untuk kembali ke Bumi. Namun, dengan ketidakjelasan fungsi navigasi pesawat, Komarov kesulitan kembali ke Bumi. 

Dan nasib tragis itu dialaminya setelah menembus atmosfer Bum. Pesawat Komarov terbakar dan rusak, hingga Komarov terhempas dan jatuh ke Bumi.

Karena tragedi itu, Yuri Gagarin marah dan protes kepada pejabat tinggi Soyuz 1, yang memimpin misi penerbangan ke Bulan tersebut, karena kecacatan pesawat. Tidak hanya itu, segenap rakyat dan media Uni Soviet (Rusia) mengutuki peristiwa tersebut, akibat kegagalan pemerintah dalam proses pemeriksaan, pengawasan, dan pengujian mekanisme pesawat ruang angkasa Soyuz 1. 

Akhirnya, untuk mengenang jasa kepahlawanan Komarov, pemerintah Uni Soviet mengabadikan wajahnya ke dalam prangko nasional. 

Related

International 8459499339412745181

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item