Ternyata, Matahari Sudah Berusia 1,5 Miliar Tahun


Naviri Magazine - Berdasarkan penghitungan dengan metode analisis radioaktif, diketahui bahwa batuan di Bulan, meteorit, dan batuan Bumi tertua yang pernah ditemukan berusia sekitar 4,6 miliar tahun. Namun, sampel batuan Matahari belum pernah didapatkan, sehingga penghitungan dilakukan secara matematika menggunakan model interior Matahari.

Berdasarkan hasil penghitungan matematika, umur atau usia Matahari diperkirakan 1,5 miliar tahun. Namun, karena tata surya diketahui terbentuk sebagai satu kesatuan dalam waktu yang berdekatan, maka sekarang secara umum Matahari dianggap berusia 4,6 miliar tahun.

Matahari termasuk bintang tipe GV, dengan ciri memiliki suhu permukaan sekitar 6.000 K, dan umumnya bertahan selama 10 miliar tahun. Usia Matahari diperkirakan sekitar 7 miliar tahun lagi, sebelum hidrogen yang terdapat di bagian intinya habis. 

Jika hal itu terjadi, Matahari akan berekspansi menjadi bintang raksasa berwarna merah yang dingin, dan “menelan” planet-planet kecil di sekitarnya (mungkin termasuk Bumi) sebelum akhirnya kembali menjadi bintang kerdil berwarna putih kembali.

Related

Astronomy 8682785741781875958

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item