Kenapa Sutradara Wonder Woman Kritik Justice League?

Patty Jenkins, sutradara film Wonder Woman (2017) dan Wonder Woman 1984 (2020), mengungkapkan kritikannya pada film Justice League yang disutradarai Joss Whedon. 

Justice League garapan sutradara Joss Whedon dirilis di bioskop pada 2017. Ketika itu, Joss Whedon mendadak menggantikan sutradara Zack Snyder di tengah proses produksi.  

Meski film The Avengers (2012) yang disutradarai Joss Whedon mendapatkan pujian, sutradara ini justru menuai banyak kritikan atas film Justice League yang dia arahkan.  Fans superhero DC Extended Universe mengkritik film Justice League hingga membuat petisi untuk merilis Justice League versi Zack Snyder. Kritikan pada Joss Whedon juga ramai di media sosial.  

Film Justice League dari Warner Bros dirilis tahun 2017. Melansir Cinemablend, Patty Jenkins dalam promosi Wonder Woman 1984 di ReelBend juga ditanya tentang Justice League. Apalagi, Justice League menampilkan superhero Wonder Woman yang film solonya digarap Patty Jenkins.  

"Justice League? Menurut saya, semua sutradara DC membuangnya seperti yang dilakukan fans," ujarnya di wawancara tersebut. 

Menurutnya, Justice League kontradiktif dengan film Wonder Woman dan Wonder Woman 1984 yang dia arahkan.  

Patty Jenkins mengetahui apa yang dilakukan Zack Snyder pada Wonder Woman di Justice League versi asli. "Jadi, saya mencoba tidak mengubah kostumnya, karena saya juga tidak ingin melakukan itu," ujarnya. 

"Saya tidak ingin berbeda dari film itu. Tapi, saya juga harus membuat film saya sendiri dan dia mendukung hal itu," ujarnya tentang Zack Snyder. "Menurut saya, film Justice League (tahun 2017) seperi sesuatu yang asing." 

Menurut Patty Jenkins, mereka mencoba mengubah Justice League menjadi hal lain yang berbeda. "Saya tidak mengenali sebagian dari karakter-karakter itu. Saya tidak tahu apa yang terjadi," kritiknya lagi.