Bagaimana Cara Kerja NOS dalam Memacu Mesin Mobil?

Para modifikator kerap menggunakan botol warna biru dengan tulisan NOS, yang berarti Nitrous Oxide System, untuk menambah performa mobil. Bahkan, saking populernya, piranti ini sudah menjadi sentuhan wajib pada mobil-mobil yang membintangi film-film Fast & Furious.

Gas nitrous sebenarnya adalah uap yang jika dihirup menjadi gas tawa. Uap dari nitrous masuk ke ruang bakar mesin, dan pecah menjadi dua unsur (nitrogen dan oksigen).

Kadar oksigen yang terdapat di senyawa NOS/nitrous adalah melebihi setengah pada kadar oksigen yang ada di udara, kadar oksigen pada NOS adalah 36% dari total berat pada NOS.

Nitrous dapat menguap, karena dari bentuk yang cair berada dalam tabung bertekanan dan menguap dengan cepat karena tekanan pada atmosfer.

Yang membuat nitrous atau NOS berguna mempercepat laju mobil adalah karena bercampurnya oksigen pada nitrous dengan senyawa hidrokarbon (senyawa yang terdapat pada bensin, solar dan bahan bakar lainnya) pada pembakaran yang akan terjadi, oksigen membantu dengan tekanan tinggi.

Dengan kejadian tersebut maka menghasilkan suatu tekanan kompresi yang dapat mendongkrak tenaga mesin. Waktu lamanya suatu nitrous bekerja adalah ketika nitrous ini masih berada pada ruang pembakaran.

Dari tenaga yang dapat mengahsilkan panas dari berjalannya nitrous, maka diperlukan suatu alat pendingin untuk menstabilkan boost pada nitrous, dan inilah peran nitrogen sebagai alat pendinginan.

Maka penggunanya dapat memakai boost besar pada nitrous atau NOS dan tidak khawatir terjadinya kebakaran pada mobil, karena nitrogen akan menstabilkannya.