Ini Alasan Ketupat dan Opor Ayam Jadi Sajian Wajib Lebaran


Siapa yang tak sabar menyantap ketupat dan opor ayam yang gurih? Ternyata dua hidangan ikonik saat lebaran ini memiliki makna yang mendalam.

Bagi umat Muslim, Idul Fitri berarti menyambut kemenangan dan kembali ke hari yang suci. Saling memaafkan kesalahan atas perkataan dan perbuatan menjadi cara untuk membersihkan diri.

Di Indonesia, perayaan Idul Fitri juga populer disebut lebaran. Selain memaafkan dan dimaafkan, ada juga tradisi menyajikan hidangan lebaran yang nikmat untuk disantap bersama keluarga.

Hidangan seperti ketupat dan opor ayam menjadi sebagian yang ikonik dan tak boleh absen dari meja makan. Ternyata, ketupat dan lauk pauknya memiliki makna mendalam dari hanya sekadar sajian lebaran.

Menurut Wira Hardiansyah selaku travelling chef, ternyata ada beberapa hal penting yang mendasari penyajian ketupat, opor ayam hingga rendang saat lebaran. Lebih dari sekadar hidangan, ketupat dan lauk pauk pelengkapnya juga menjadi catatan penyebaran agama Islam melalui ajaran wali songo.

Filosofi ketupat dan lebaran

Wira menjelaskan bahwa ketupat menjadi salah satu media dakwah dalam bahasa rupa bentuk yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Tetapi ketupat sendiri tidak hanya diperkenalkan oleh Wali Songo melainkan sudah hadir sejak sebelum masa Hindu-Buddha di Indonesia.

"Ketupat itu 'laku papat' (yang berarti), ucapanmu, pendengaranmu, tingkah lakumu dan hatimu. Jadi empat tingkah laku pola hidup manusia," kata Wira.

Refleksi dari arti kata 'laku papat' ini dapat diartikan sebagai permintaan maaf yang dilakukan pada momentum lebaran. Permintaan maaf terhadap pendengaran, tingkah laku, ucapan, hingga hati manusia kepada manusia lainnya.

"Jadi kita meminta maaf atas semuanya, kita melihat orang, mendengar omongan orang, kita mengucap omongan orang, pemikiran kita terhadap orang, hati kita terhadap seseorang," lanjut Wira.

Penggunaan janur pada kulit ketupat dan diisi dengan beras yang mengeluarkan aroma khas juga dikaitkan dengan dewi kemakmuran. Wira menerangkan bahwa setelah memaafkan, diharapkan akan mendapatkan berkah, kesuburan, kemakmuran dan keagungan.

Makna hidangan opor ayam

Ketupat juga tak lepas dari lauk pauk pelengkap yang menambah komplet kenikmatan rasanya. Lebih berkembang pesat di pulau Jawa, lauk pauk pelengkap ketupat juga tak lepas dari hidangan khas Jawa salah satunya opor ayam.

Dalam penjelasannya, Wira menyebut bahwa opor ayam sebenarnya makanan yang berakar pada akulturasi budaya. Kehadiran hidangan bernama opor ayam berkaitan erat dengan suburnya pohon kelapa di Nusantara, dan olahan daging ayam yang disajikan secara turun temurun.

"Jadi opor itu dipakai oleh Islam yang berasal dari orang Jawa. Artinya itu 'ngapura ing ngapuro' (bermakna) maaf dan memaafkan. Sebelum ada Islam, 'ngapura ing ngapuro' sudah menjadi tradisi orang Jawa untuk meminta maaf," lanjut Wira.

Budaya meminta maaf yang berkembang di Jawa ini juga menjadi media yang digunakan oleh Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam. Makna yang tidak berbenturan dengan budaya Jawa dan agama Islam ini memudahkan Wali Songo untuk masuk dan mengenalkan arti kesucian dengan saling memaafkan di tanah Jawa.

Arti paduan ketupat dan opor ayam

Antara ketupat dan opor ayam menjadi perpaduan yang paling populer saat lebaran, bahkan dirindukan hampir sebagian besar masyarakat. Opor sebenarnya tak masalah jika disajikan dengan nasi atau lontong, tetapi rasanya akan kurang lengkap jika tak disajikan bersama ketupat ketika lebaran atau perayaan Idul Fitri.

"Jadi arti dari menyantap ketupat dan opor ayam saat lebaran (jika merujuk pada Wali Songo), sudah memaafkan dengan meleburkan dosa-dosa," ujar Wira.

Secara filosofi Jawa, perpaduan ketupat dan opor ayam disebut 'Ngapura ing ngapuro laku papat.' Maknanya adalah dimaafkan dan memaafkan atas segala perlakuan, ucapan, pendengaran secara murni dari dalam hati.

"Ketupat dan opor ini mungkin menjadi hidangan yang biasa saja jika disajikan pada hari-hari biasa. Tetapi esensi sakralnya akan terasa jika disajikan saat lebaran karena menyangkut ruang dan waktu," tutur Wira.

Related

Indonesia 8225399117254806782

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item