Kurang Minum Air dan Dehidrasi Dapat Menimbulkan Komplikasi


Kecukupan cairan dalam tubuh sangat penting. Tubuh yang terhidrasi setidaknya memiliki kemampuan melawan virus. Minum air juga membantu mengoksigenasi sel-sel, sehingga akan bekerja pada kapasitas penuh, membantu melindungi tubuh terhadap benda asing yang mencoba masuk, kemudian melawannya.

Mengutip Mayo Clinic, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

Cedera panas

Jika tidak cukup minum air saat berolahraga penuh semangat dan berkeringat banyak, Anda mungkin mengalami cedera panas, mulai dari kram panas ringan hingga kelelahan atau sengatan panas yang berpotensi mengancam jiwa.

Masalah kencing dan ginjal

Dehidrasi yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal.

Kejang

Elektrolit seperti kalium dan natrium membantu membawa sinyal listrik dari sel ke sel. Jika elektrolit tidak seimbang, pesan listrik normal dapat bercampur, yang dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak disengaja, dan terkadang hingga kehilangan kesadaran.

Syok volume darah rendah (syok hipovolemik)

Ini adalah salah satu komplikasi dehidrasi yang paling serius dan terkadang mengancam jiwa. Ini terjadi ketika volume darah rendah menyebabkan penurunan tekanan darah dan jumlah oksigen dalam tubuh. Tanda dan gejala dehidrasi juga mungkin berbeda berdasarkan usia.

Bayi atau anak kecil
- Mulut dan lidah kering
- Tidak ada air mata saat menangis
- Tidak ada popok basah selama tiga jam
- Mata, pipi cekung
- Titik lunak cekung di atas tengkorak
- Kelesuan atau lekas marah

Dewasa
- Rasa haus yang ekstrem
- Jarang buang air kecil
- Urine berwarna gelap
- Kelelahan
- Pusing
- Kebingungan

Penyebab dehidrasi

Diare, muntah

Diare akut yang parah, yaitu diare yang datang tiba-tiba dan hebat, dapat menyebabkan hilangnya banyak air dan elektrolit dalam waktu singkat. Jika muntah bersamaan dengan diare, Anda kehilangan lebih banyak cairan dan mineral.

Demam

Secara umum, semakin tinggi demam, semakin dehidrasi Anda. Masalah bertambah parah jika mengalami demam selain diare dan muntah.

Keringat berlebihan

Kehilangan air saat berkeringat. Jika melakukan aktivitas berat dan tidak mengganti cairan yang hilang, Anda bisa mengalami dehidrasi. Cuaca panas dan lembap meningkatkan jumlah keringat dan cairan yang hilang.

Sering buang air kecil

Ini mungkin karena diabetes yang tidak terdiagnosis atau tidak terkontrol. Obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan beberapa obat tekanan darah, juga dapat menyebabkan dehidrasi, umumnya karena menyebabkan buang air kecil lebih banyak.

Related

Health 8870280224323434106

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item