Sinopsis dan Ulasan Novel Roadwork karya Stephen King

Roadwork adalah novel karya Stephen King yang terbit pada 1981. Novel ini mengisahkan perjuangan seorang pria bernama Barton George Dawes, yang terjebak dalam perubahan sosial dan pribadi yang mempengaruhi hidupnya secara drastis.

Cerita dimulai dengan Barton, seorang pekerja kantor yang bekerja di perusahaan asuransi, yang harus menghadapi kenyataan bahwa rumahnya akan dirobohkan untuk memberi tempat bagi pembangunan jalan tol yang baru. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Barton, karena rumah itu merupakan simbol kenangan dan stabilitas dalam hidupnya.

Barton, yang terjebak dalam rutinitas dan kehidupan yang monoton, melihat pembangunan jalan tol sebagai simbol kemunduran dan perubahan yang tidak diinginkan. Dia merasa ditinggalkan, dan tak berdaya oleh kemajuan dan kekuasaan pemerintah yang tidak peduli pada kebutuhan individu.

Terobsesi dengan pemikiran kehilangan rumahnya, Barton memutuskan untuk melawan pembangunan jalan tol dengan cara yang ekstrem. Dia mempersiapkan rencana untuk menghentikan proyek itu dengan mengancam akan meledakkan tangki bahan bakar di bawah jalan tol yang sedang dibangun.

Sementara Barton berusaha melaksanakan rencananya, kehidupannya mulai terurai. Dia kehilangan pekerjaannya, pernikahannya renggang, dan dia semakin terisolasi dari teman-teman dan keluarganya. Barton mulai merasa terpinggirkan dan dilupakan oleh masyarakat yang mengabaikannya.

Dalam perjalanan cerita, Barton terlibat dalam pertemuan dengan seorang gadis muda bernama Mary yang mengalami masalah serius dengan obat-obatan terlarang. Pertemuan ini membawa Barton pada refleksi diri dan membuatnya menyadari bahwa perjuangannya bukan hanya tentang rumahnya, tetapi juga tentang perubahan yang harus dia lakukan dalam hidupnya sendiri.

Semakin dekat dengan saat yang menentukan, Barton terus berjuang dengan konflik internal dan eksternal. Dia merasa semakin terjebak dalam spiral keputusasaan, kesedihan, dan amarah yang mengancam menghancurkan hidupnya sendiri. Dia berjuang dengan pertanyaan moral tentang tindakan yang dia pilih untuk melawan sistem dan harga yang harus dia bayar dalam prosesnya.

Roadwork menggambarkan tema isolasi, alienasi, dan perjuangan individu melawan perubahan tak terelakkan. Stephen King menghadirkan gambaran masyarakat yang acuh tak acuh dan tanpa ampun terhadap individu yang terjebak dalam mesin pembangunan dan perkembangan. Novel ini mengajukan pertanyaan tentang harga kehilangan dan ketidakadilan yang dihadapi oleh individu dalam dinamika sosial yang tak terkendali.

Dalam prosa yang khas, King menyajikan karakter-karakter yang kompleks dan realistis. Pembaca terlibat dalam perjalanan emosional Barton saat dia berjuang melawan kekuatan yang lebih besar dari dirinya sendiri. Perjuangan Barton mencerminkan ketidakpuasan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh individu di tengah perubahan sosial yang meluas. Barton menjadi perwakilan bagi banyak orang yang merasa terpinggirkan dan kehilangan dalam sistem yang tampaknya tidak mengindahkan kebutuhan mereka.

Roadwork juga menggambarkan transformasi karakter Barton dari seorang pria biasa menjadi sosok yang semakin terjebak dalam keputusasaan dan obsesi. Pembaca dapat melihat perubahan drastis dalam pikirannya, yang dipicu oleh konflik dan tekanan yang terus meningkat. Karakter ini membawa pembaca pada refleksi tentang ketahanan individu dan batas yang dapat dicapai ketika terjebak dalam lingkaran keputusasaan.

Novel ini juga mengeksplorasi tema kekuasaan dan kontrol, baik dalam konteks pemerintah maupun dalam kehidupan individu. Barton merasakan kehilangan kontrol atas hidupnya saat perubahan dan pembangunan merusak stabilitas yang dia kenal. Dia berusaha mengambil kembali kendali atas hidupnya dengan tindakan-tindakan yang ekstrem, mencoba mempertahankan haknya sebagai individu.

Secara keseluruhan, Roadwork adalah karya yang menyoroti perjuangan individu melawan perubahan sosial yang tak terelakkan. Stephen King menggambarkan ketegangan emosional dan psikologis dengan keterampilan yang khas, sambil mengajukan pertanyaan tentang kekuasaan, kontrol, dan perubahan dalam masyarakat. 

Novel ini menghadirkan karakter yang kompleks dan menarik, serta menggugah pembaca untuk merenungkan peran individu dalam menghadapi perubahan yang tak terelakkan dalam hidup mereka.